Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Perkuat Layanan Digital

PT Bank Permata Tbk tengah memperkuat layanan digital guna menggaet nasabah baru terutama generasi milenial dan untuk meningkatkan fee based income.
Siluet nasabah mencoba aplikasi mobile banking Permatamobile X saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Siluet nasabah mencoba aplikasi mobile banking Permatamobile X saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (1/8/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Permata Tbk tengah memperkuat layanan digital guna menggaet nasabah baru terutama generasi milenial dan untuk meningkatkan fee based income.

Head Retail Liability-Wealth and e-Channel Bank Permata, Djumariah Tenteram mengatakan perseroan telah meluncurkan produk tabungan PermataMe yang proses pembukaan rekening serta transaksinya dilakukan secara digital.

"Produk ini hadir untuk merespons gaya hidup generasi milenial yang selalu mengikuti tren sehingga PermataMe memberikan cashback setiap hari10% untuk transaksi di transportasi online, 20% untuk transaksi e-commerce), dan cashback 30% untuk transaksi di coffee shops dan bioskop," jelasnya saat Investor Summit 2018, Selasa (18/9/2018).

Selain itu, lanjutnya, produk tersebut juga gratis tarik tunai di semua ATM bank tanpa syarat, dan gratis biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu debit PermataME.

Djumariah menambahkan, untuk memperkuat posisi, Bank Permata juga telah meluncurkan aplikasi mobile banking PermataMobile X yang dapat memberikan layanan berbagai transaksi digital perbankan.

"PermataMobile X punya teknologi Face ID, Finger ID dan Voice ID, lebih simple, fast dan reliable karena memiliki Iebih dari 200 fitur dalam satu aplikasi," imbuhnya.

Dia menambahkan melalui kehadiran teknologi perbankan tersebut, Bank Permata pada semester I ini membukukan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) yang membaik dengan dicatatnya peningkatan dana murah (CASA) sebesar 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan di sektor kredit pada periode tersebut tumbuh 11% (yoy) dari Rp92,7 triliun pada semester I/2017 menjadi Rp103,2 triliun pada semester I/2018 yang dikontribusikan oleh seluruh segmen baik ritel maupun korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper