Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luncurkan MOST Learning, Mandiri Sekuritas Incar Pertumbuhan Transaksi 20%

PT Mandiri Sekuritas tahun ini menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20% seiring dengan diluncurkannya aplikasi MOST (Mandiri Online Sekuritas Trading) Learning atau platform pembelajaran investasi bagi pemula dan profesional.
Director Head of Capital Market Retail Mandiri Sekuritas, Andreas M. Gunawidjaja (kanan) dan Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Surabaya, Linawati (kiri) saat peluncuran aplikasi MOST (Mandiri Online Sekuritas Trading) Learning atau platform pembelajaran investasi bagi pemula dan profesional di Surabaya, Rabu (29/8/2018)/Peni Widarti
Director Head of Capital Market Retail Mandiri Sekuritas, Andreas M. Gunawidjaja (kanan) dan Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Surabaya, Linawati (kiri) saat peluncuran aplikasi MOST (Mandiri Online Sekuritas Trading) Learning atau platform pembelajaran investasi bagi pemula dan profesional di Surabaya, Rabu (29/8/2018)/Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - PT Mandiri Sekuritas tahun ini menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20% seiring dengan diluncurkannya aplikasi MOST (Mandiri Online Sekuritas Trading) Learning atau platform pembelajaran investasi bagi pemula dan profesional.

Director Head of Capital Market Retail Mandiri Sekuritas, Andreas M. Gunawidjaja mengatakan keberadaan aplikasi trading dan pembelajaran investasi secara online ini pada tahap awal menargetkan setidaknya nasabah lebih aktif untuk bertransaksi.

"Selain itu platform online ini diharapkan bisa menjangkau dan memenuhi kebutuhan investasi bagi nasabah yang ada di daerah-daerah, karena selama ini nasabah dari daerah harus datang ke kantor di Surabaya untuk melakukan training atau pembelajaran investasi secara face to face," jelasnya dalam peluncuran aplikasi MOST Learning, Rabu (29/8/2018).

Dia menjelaskan keberadaan platform ini akan memudahkan nasabah untuk belajar investasi tanpa harus datang ke kantor karena bisa belajar dengan tim Mandiri Sekuritas melalui video call atau live streaming.

"Banyak nasabah kami yang aktif trading itu di luar Surabaya, nah ini bisa memudahkan dengan video call. Mereka kebanyakan dari Malang, Kediri dan Madiun," imbuhnya.

Adapun saat ini jumlah nasabah Mandiri Sekuritas secara nasional sebanyak 87.000 nasabah sebanyak 14.000 di antaranya merupakan nasabah yang berada di wilayah Jawa Timur. Dari jumlah nasabah di Jawa Timur tersebut saat ini masih sekitar 20% nasabah yang aktif melakukan trading.

"Diharapkan ini bisa meningkatkan transaksi dulu, kalau sudah bagus baru pertumbuhan nasabah akan mengikuti karena ada kemudahan di sini," imbuhnya.

Mandiri Sekuritas mencatat hingga semester I/2018, nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail atau individu mencapai Rp362 miliar/hari.

Nilai tersebut meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Cabang Mandiri Sekuritas Surabaya, Linawati menambahkan kelas belajar investasi melalui aplikasi tersebut bebas biaya. Ada kelas untuk publik maupun yang profesional.

"Jadi masyarakat yang ingin melakukan investasi dapat membekali diri dengan pemahaman dan info terkini karena ada panduan langsung dari tim riset dan trainer kami. Biasanya orang daftar dulu jadi nasabah, lalu bingung harus ngapain, dengan aplikasi ini bisa memudahkan," imbuhnya.

MOST Learning sendiri menyediakan 4 layanan, antara lain Most Equity, Most Fund, Most Sharia, dan Most Learning. Sejak diluncurkan 2012, jumlah nasabah Mandiri Sekuritas mengalami pertumbuhan rerata 30% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper