Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Baru FIF Tembus Rp18 Triliun Sepanjang Semester I/2018

PT Federal International Finance (FIF) membukukan total pembiayaan baru hingga Rp18 triliun hingga semester I/2018. Jumlah tersebut meningkat 5,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17 triliun. Adapun, kontribusi sepeda motor baru mencapai 67% dari total bisnis perusahaan multifinance di bawah PT Astra International Tbk. tersebut.
Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance atau FIFGroup meresmikan kantor cabangnya di Depok, Kamis (25/8/201/)./Bisnis.com-Miftahul Khoer
Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance atau FIFGroup meresmikan kantor cabangnya di Depok, Kamis (25/8/201/)./Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) membukukan total pembiayaan baru hingga Rp18 triliun hingga semester I/2018.

Jumlah tersebut meningkat 5,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17 triliun. Adapun, kontribusi sepeda motor baru mencapai 67% dari total bisnis perusahaan multifinance di bawah PT Astra International Tbk. tersebut.

Direktur Utama Margono Tanuwijaya mengatakan, penjualan sepeda motor ritel pada semester I tumbuh hingga 14% yang didukung oleh momentum Lebaran pada Juni 2018. Dia tetap optimistis mengingat industri sepeda motor masih memperlihatkan sinyal positif dibanding tahun lalu.

Lebih lanjut, Margono mengatakan kenaikan nilai dolar Amerika Serikat dan suku bunga bank menjadi perhatian perusahaan memasuki semester II/2018. Namun, hingga saat ini perusahaan belum memutuskan untuk menaikkan bunga pembiayaan.

“FIF pasti mengutamakan konsumen. Jadi kami akan usahakan dulu dengan efisiensi yang lain misalnya aktivitas marketing. Namun kalau trennya naik maka ada batasnya. Kami masih berusaha tahan,” katanya dikutip Bisnis.com, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya hal tersebut dilakukan guna menghindari turunnya demand yang menekan pasar kendaraan roda dua. “Sampai Juli 2018, belum ada yang menaikkan suku bunga. Kita boleh yakin semester II akan lebih bagus tapi akan sangat tergantung,” ujarnya .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper