Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Sayuran Naik Terimbas Musim Kemarau

Harga beberapa jenis komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Solo rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp1.000 per kilogram dampak musim kekeringan di sentra produksi sayuran di wilayah Jawa Tengah.
Petani memanen sayuran kubis. /Antara
Petani memanen sayuran kubis. /Antara

Bisnis.com, SOLO – Harga beberapa jenis komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Solo rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp1.000 per kilogram dampak musim kekeringan di sentra produksi sayuran di wilayah Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sidodadi Kleco Solo, Kamis, menyebutkan, harga komoditas sayuran yang mengalami kenaikan sekitar Rp1.000/kg, antara lain jenis wortel, kentang, kol, tomat, dan cabai, sedangkan lainnya masih bertahan stabil dua hari terakhir ini.

Harga sayuran seperti wortel yang sebelumnya dijual Rp7.000/kg kini menjadi Rp8.000/kg, kol sebelum hanya Rp6.000/kg menjadi Rp7.000/kg, kentang sebelum dijual Rp13.000/kg menjadi Rp14.000/kg, dan tomat dari Rp7.000/kg menjadi Rp8.000/kg.

Bahkan, sayuran jenis cabai rawit merah yang sebelum dijual Rp45.000/kg kini menjadi Rp48.000/kg, sedangkan cabai keriting stabil Rp27.000/kg, dan rawit hijau Rp24.000/kg. Begitu juga harga bawang merah dan putih juga stabil masing-masing ditawarkan Rp23.000/kg.

Tatik (45) salah satu pedagang sayuran di Pasar Sidodadi Solo, mengatakan harga sayuran rata-rata naik sekitar Rp1.000/kg. Hal ini, dampak pasokan barang dari daerah sentra produksi seperti Boyolali, Tawangmangu, Karanganyar, dan Salatiga ke pasar menurun.

"Produksi sayuran menurun karena dampak musim kekeringan di daerah sentra produksi, sehingga memengaruhi harga pasar," kata Tatik.

Menurut Tatik, hal tersebut masih wajar setiap musim kekeringan berdampak pada produksi sayuran di daerah sentra seperti Cepogo dan Selo lereng Gunung Merapi Boyolali. Kenaikan harga sayuran diikuti harga telur ayam yang sebelumnya hanya dijual Rp22.500/kg kini menjadi Rp25.000/kg.

Menurut Sidiq (39) salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Kleco Solo, kenaikan harga telur dari tingkat distributor, sehingga para pedagang hanya menyesuaikan harga. Harga telur ini, memang sudah biasa sering berubah sewaktu-waktu, dan dalam satu hari pernah dua kali harga berganti.

Sidiq mengatakan harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras justru turun rata-rata sekitar Rp500/kg mulai Rp10.000/kg hingga Rp11.500/kg tergantung kualitasnya, sedangkan minyak goreng dan gula masih stabil Rp12.500/kg.

Pedagang lainnya, di pasar yang sama, Samiyem (42), mengatakan harga daging ayam rata-rata dijual stabil Rp34.000/kg, sedangkan kondisi pasar biasa-biasa saja atau normal. Stok ayam juga normal dan permintaan pembeli terpenuhi.

Harga daging sapi di Pasar Sidodadi Kleco sepekan ini dijual stabil yakni Rp105.000/kg kualitas satu dan Rp100.000/kg untuk kualitas dua, sedangkan daging kambing masih bertahan Rp85.00/kg.

Giyono (37) salah stau petani sayuran di Desa Jrakah Selo Boyolali saat dikonfirmasi soal kenaikan harga sayuran di daerah sentra produksi seperti Selo Boyolali membenarkan. Harga sayuran naik karena dampak musim kekeringan di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper