Bisnis.com, SURABAYA - Penjualan produk ritel di mal-mal Surabaya pasca Lebaran diperkirakan masih akan tumbuh sampai 30% mengingat masa libur sekolah masih panjang.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan sesuai Lebaran memang penjualan ritel terutama produk fesyen sempat menurun sekitar 10%, tetapi kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan sudah kembali meningkat.
"Libur sekolah kan masih panjang sampai pertengahan Juli, nah saya perkirakan sampai pertengahan bulan depan itu mal masih akan ramai pengunjung dan pembeli ritel," katanya, Kamis (21/6/2018).
Dia mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya adanya libur sskolah cukup mendongkrak jumlah pengunjung mal di Surabaya sampai 50% dibandingkan hari aktif.
Menurutnya, para pengunjung mal lebih banyak menyasar lokasi penjualan food and beverage (F&B) dan juga gerai-gerai fesyen, termasuk gerai kebutuhan anak sekolah.
"Ditambah lagi dengan adanya diskon besar-besaran sampai 70% yang masih ada setelah Lebaran ini juga akan dituju oleh pengunjung," ujarnya.
Sutandi menambahkan, diperkirakan ramainya kunjungan mal di Surabaya sampai libur sekolah berakhir juga akan dipengaruhi oleh event-event menarik yang diselenggarakan setiap mal.
"Di Tunjungan Plaza sendiri akan ada acara LEGO dan di Pakuwon Mall ada acara Shopkins dan Oddbods yang pasti sangat disukai anak-anak," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
