Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LEBARAN 2018: Pusdalops BPBD DIY Siaga 24 Jam Memantau

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siaga 24 jam selama libur Lebaran 2018 guna membantu dan melayani masyarakat setempat.
Pantauan kondisi dinamika atmosfer/bmkg.go.id
Pantauan kondisi dinamika atmosfer/bmkg.go.id

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siaga 24 jam selama libur Lebaran 2018 guna membantu dan melayani masyarakat setempat.

Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk Luk mengatakan pada hari-hari biasa ada empat personel Pusdalops yang bertugas ketika siang hari dan dua petugas pada malam hari, namun saat libur Lebaran sistem kerja dilakukan bergantian.

Ia mengatakan, personel Pusdalops BPBD Bantul yang tidak piket namun kebetulan memiliki waktu luang karena tidak ada aktivitas atau keperluan penting, bisa datang ke kantor untuk menggantikan rekannya setelah selesai bertugas.

"Siapa yang tidak sibuk bertugas saat itu, laksanakan tugasnya di kantor semaksimal mungkin, meski di rumah [personel] tetap selalu stand by ketika dibutuhkan bisa langsung merapat ke Kantor BPBD," katanya di Bantul, Senin (18/6/2018).

Menurut dia, tugas Pusdalops BPBD yaitu memantau situs cuaca milik BMKG, termasuk video CCTV lalu-lintas di wilayah Bantul, dan menerima informasi dari radio komunikasi di salah satu sudut ruangan ataupun dari relawan di lapangan.

Selain itu, pihaknya juga memantau kondisi Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah karena sempat mengalami erupsi freatik beberapa waktu lalu, sebab jika aktivitas vulkaniknya tinggi hujan abu bisa mengguyur wilayah Bantul.

"Kami selalu melaporkan perkembangan dan situasi yang terjadi kepada pimpinan, misalkan ada info kecelakaan akan kami rekapitulasi, dan kami arahkan petugas puskesmas terdekat maupun mobil ambulan PMI agar ke lokasi," katanya.

Terkait dengan kebakaran, menurut dia, BPBD Bantul mengandalkan empat posko pemadam kebakaran di Bantul, kemudian untuk mengantipasi ancaman gelombang tsunami, koordinasi dilakukan dengan tiga posko SAR di kawasan pantai selatan menggunakan frekuensi radio komunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper