Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Jatim Menggelar Operasi Miras Oplosan

Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar operasi minuman keras oplosan di wilayah itu untuk menekan peredarannya serta agar tidak ada korban meninggal dunia akibat minuman itu.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, SURABAYA—Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar operasi minuman keras oplosan di wilayah itu untuk menekan peredarannya serta agar tidak ada korban meninggal dunia akibat minuman itu.

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo di Surabaya, Senin (23/4/2018) mengatakan peredaran minuman keras oplosan di beberapa wilayah saat ini sangat memperihatinkan dan menjadi perhatian dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Peredaran minuman keras oplosan sangat memperihatinkan sekali karena telah memakan korban banyak di beberapa wilayah. Sudah dilakukan operasi besar-besaran tak hanya hari ini, tapi kemarin juga, makanya angka turun drastis," kata dia usai membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Reserse Kriminal Jajaran Polda Jatim.

Widodo menegaskan pihaknya akan menggalakkan penekanan terhadap peredaran minuman oplosan mengingat banyaknya korban meninggal dunia yang disebabkan minuman keras oplosan seperti di Surabaya dan Banyuwangi.

"Kita kembangkan nanti selain reserse, Babinkamtibmas dan Polsek digerakkan semua untuk memantau jangan sampai karena hobi dan suka mati sia-sia karena minuman keras oplosan," ujarnya.

Menurut Wakapolda, adanya masalah minuman keras oplosan ini lebih terjadi di kawasan-kawasan tertentu. Hal itu, lanjutnya, kemungkinan karena hobi untuk menghangatkan badan.

"Tapi sebenarnya itu racun bagi tubuh. Hal itu karena ketidaktahuan masyarakat," tuturnya.

Wadireskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara Syaifuddin mengatakan pencegahan dan penidakan terhadap peredaran minuman keras oplosan juga menjadi salah satu hal yang dibahas dalam Rakernis Reskrim Jajaran Polda Jatim itu.

"Ada beberapa pengungkapan. Di gudang minuman keras di Sidoarjo dari Reskrimsus Polda Jatim demikian pula dengan Direskoba," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper