Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai di Lamongan 'Tak Lagi Pedas' Akibat Permintaan Stagnan

Harga cabai di sejumlah pasar Kabupaten Lamongan, Jawa Timur turun rata-rata Rp15.000 per kilogram, akibat stok yang melimpah di sejumlah kecamatan penghasil cabai rawit.
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, LAMONGAN—Harga cabai di sejumlah pasar Kabupaten Lamongan, Jawa Timur turun rata-rata Rp15.000 per kilogram, akibat stok yang melimpah di sejumlah kecamatan penghasil cabai rawit.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Lamongan, M Zamroni di Lamongan, Kamis (5/4/2018) mengatakan, penurunan yang cukup drastis itu terjadi karena melimpahnya stok dan stagnannya permintaan.

"Penurunan harga cabai rawit ini diperkirakan karena pasokan yang meningkat dari hasil produksi panen di sejumlah kecamatan penghasil cabai rawit," tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Lamongan menyebutkan sampai dengan Maret 2018, total luas panen cabai rawit sudah mencapai 181 hektare, dan panen terluas berada di Kecamatan Solokuro yang mencapai 170 hektare, sisanya di Kecamatan Deket, Sarirejo, Ngimbang dan Sambeng.

"Sejak minggu ke III Maret, cabai rawit memang terus mengalami penurunan harga," tuturnya.

Ia menyebutkan, harga cabai rawit di Pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan, kemudian Pasar Babat dan Pasar Blimbing Paciran yang sebelumnya Rp60.000 perkilogram kini menjadi Rp45.000 perkilogram, atau turun mencapai Rp15.000 perkilogram.

Sementara di Pasar Mantup, penurunannya hanya Rp10.000 perkilogram, yakni dari Rp55.000 perkilogram kini menjadi Rp45.000 perkilogram.

Kemudian pada minggu ke IV Maret, harga cabai rawit kembali mengalami penurunan, seperti di Pasar Sidoharjo dan Pasar Babat yang sebelumnya berkisar Rp45 ribu perkilogram turun menjadi Rp40 ribu perkilogram.

Berbeda dengan Pasar Blimbing, penurunan harga mencapai Rp10 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya Rp45 ribu perkilogram menjadi Rp35 ribu perkilogram.

Sedangkan di Pasar Mantup pada Minggu IV Maret terjadi penurunan harga sebesar Rp7 ribu perkilogram, yakni dari harga Rp45 ribu perkilogram menjadi Rp38 ribu perkilogram.

"Penurunan harga yang cenderung drastis ini hanya terjadi pada komoditi cabai rawit. Karena komoditi lain seperti cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih justru naik , meski hanya tipis, dari harga di minggu-minggu sebelumnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper