Bisnis.com, SURABAYA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk program penyaluran kredit untuk penelitian para dosen seiring dengan target pertumbuhan kredit konsumer BNI sebesar 15% tahun ini.
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati mengatakan kerja sama penyaluran kredit untuk kebutuhan penelitian seperti ini merupakan pertama kali dilakukan BNI.
"Sebelumnya juga sudah ada kerja sama ITS untuk penyalutan kredit lainnya seperti KPR dan juga bea siswa. Namun untuk skim kredit tanpa angunan seperti ini baru pertama kali dengan bunga 0,7% per bulan," jelasnya di sela-sela Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penyaluran Fasilitas Kredit Konsumer BNI-ITS, Kamis (29/3/2018).
Dia mengatakan meski tanpa angunan, ITS sudah punya jaminan untuk penelitian para dosen dan mahasiswa yakni kepastian alokasi dana penelitian dari pemerintah setiap tahun.
"Kerja sama dengan ITS ini sudah berlangsung sejak lama 1994. Selain skim baru untuk penelitian ini, ke depan akan kami kembangkan layanan-layanan lainnya untuk mendukung program-program ITS, termasuk menjajaki kerja sama dengan universitas lainnya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor ITS Joni Hermana mengungkapkan selama ini para dosen di ITS terkendala masalah keuangan untuk penelitian lantaran keterlambatan anggaran dari pemerintah. Sehingga diharapkan melalui kredit BNI bisa menjalankan penelitian tanpa khawatir masalah keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
