Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangkit Listrik Proses Pembuangan Semen di Tuban Segera Beroperasi

Pembangkit listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan energi panas dari hasil pembuangan proses mesin produksi PT Semen Gresik Pabrik Tuban, Jawa Timur, direncanakan beroperasi Oktober 2017.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, TUBAN – Pembangkit listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan energi panas dari hasil pembuangan proses mesin produksi PT Semen Gresik Pabrik Tuban, Jawa Timur, direncanakan beroperasi Oktober 2017.

Direktur Utama Semen Gresik, Gatot Kustyadji mengatakan beroperasinya pembangkit listrik bernama "Waste Heat Recovery Power Generation" (WHRPG) pada Oktober itu masih sekitar 75%, karena dari empat plan, hanya tiga plan yang siap beroperasi.

"Sedangkan untuk beroperasi secara penuh 100% diperkirakan Maret 2018, karena akan terkoneksi semuanya empat plan" kata Gatot yang ditemui usai sosialisasi terkait pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang pabrik semen itu di Tuban, Rabu (16/8/2017).

Ia mengatakan, apabila telah beroperasi secara penuh akan menghemat pembelian listrik dari PLN sekitar 30%, atau terjadi penghematan anggaran sebesar 120 miliar per tahun dari total pengeluaran biaya listrik sekitar Rp1 triliun.

"Penghematan anggaran itu bisa kami alihkan kembali ke operasional pabrik, karena penghematannya cukup besar," katanya.

Sebelumnya, proyek yang dimulai pada 2014 itu dilakukan atas kerja sama perusahaan Jepang bernama JFE Engineering, dan telah melewati beberapa tahap seperti studi kelayakan dan konstruksi awal.

Proyek ini adalah bagian dari upaya PT Semen Indonesia Grup untuk mewujudkan konsep industri yang ramah lingkungan. Sebelumnya, teknologi serupa telah digunakan di PT Semen Padang (anak usaha PT Semen Indonesia) sejak 2012, namun energi listrik yang dihasilkan lebih kecil yakni 8 MW.

Selain menerapkan WHRPG, Pabrik Tuban juga telah memanfaatkan energi alternatif lainnya, seperti batu bara untuk proses produksi, serta sekam padi, ampas tebu, sabut kelapa, limbah pelumas, dan lainnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Multilateral serta Pembiayaan Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manansang yang turut hadir dalam sosialisasi itu mendukung langkah PT Semen Indonesia Pabrik Tuban dalam menerapkan konsep industri yang ramah lingkungan.

Ia mengatakan, langkah PT Semen Indonesia diharapkan bisa diterapkan di sejumlah industri di Indonesia, untuk mendukung pemerintah menuju target pengurangan emisi karbon 29% pada 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler