Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK-BALIK 2017: Penumpang Angkutan Laut Naik 3,09%

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut selama musim lebaran tahun ini tumbuh 3,09% menjadi 1,72 juta. Kemenhub juga tengah mengkaji upaya memangkas masa pelaksanaan mudik 2018 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun ini.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut selama musim lebaran tahun ini tumbuh 3,09% menjadi 1,72 juta. Kemenhub juga tengah mengkaji upaya memangkas masa pelaksanaan mudik 2018 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun ini.

Direktur Lalu Lintas & Angkutan Ditjen Perhubungan Laut, Bay Hasani mengatakan masa pelaksanaan lebaran untuk moda angkutan laut merupakan yang terpanjang dibandingkan moda angkutan lainnya. Pelaksanaan lebaran dimulai pada 10 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017.

Puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang sebanyak 81.438 sedangkan puncak arus balik berlangsung pada H+6 sebanyak 72.316 penumpang.

"Kami akan evaluasi, ini terlalu panjang atau sudah cukup. Kami akan lihat berdasarkan volume penumpang karena [berdasarkan evaluasi] penumpang baru udik mendekati hari H," jelasnya di Jakarta, Rabu (12/7/2018).

Dia menambahkan, selama musim lebaran tahun ini, Kemenhub mencatat ada sepuluh pelabuhan terpadat.

Kesepuluh pelabuhan itu yakni Pelabuhan Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Sungai Pakning, dan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Tanjung Uban, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Tanjung Perak, dan Makassar

Bay mengatakan, Kemenhub juga tengah mengkaji untuk menambah jumlah pelabuhan yang bakal dipantau pergerakan penumpangnya dari jumlah pelabuhan yang dipantai tahun ini sebanyak 52. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : News Editor
Sumber : JIBI
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper