Bisnis.com, JAKARTA-Layanan over the top (OTT) global Google telah mensuspend aplikasi besutan anak bangsa bernama LiteBig Messenger secara sepihak tanpa alasan yang jelas sehingga berpotensi merugikan layanan media sosial yang penggunanya sudah mencapai angka 700.000 pengguna tersebut.
Tesar Sandikapura, CEO layanan LiteBig Messenger mengaku sampai saat ini pihaknya tidak diberikan penjelasan oleh Google Indonesia terkait suspend sepihak yang dilakukan perusahaan asing tersebut. Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Google tersebut dapat membuat seluruh industri aplikasi dalam negeri khawatir akan disuspend sepihak.
"Sekarang aplikasi kami tidak muncul lagi di Google Play Store, sehingga kerugian yang paling nyata adalah kepada pengguna kami. Biasanya dalam satu hari, ada ribuan orang yang mengunduh, sekarang hanya 5 orang, karena suspend Google tadi," tuturnya, Selasa (13/6/2017).
Dia menjelaskan aksi suspend Google sepihak itu dilakukan setelah LiteBig Messanger menjalankan program donasi Ramadhan bersama perusahaan telekomunikasi Telkom dan lembaga kemanusiaan nasional PKPU. Menurutnya, suspend tersebut dilakukan oleh Google setelah LiteBig Messanger berencana melakukan update versi aplikasi.
"Selama 3 tahun kami berdiri, tidak ada masalah kok. Tapi kenapa sekarang kami di suspend oleh Google. Kalau memang mereka tidak terima kami update versi terbaru, ya versi lamanya jangan disuspend dong," katanya.
Selain itu, dia juga berharap agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat turun tangan untuk membantu pemain aplikasi dalam negeri, sehingga Indonesia dapat segera go digital tanpa harus takut dengan suspend yang dilakukan oleh perusahaan teknologi asing seperti Google.
"Harapan saya agar aplikasi ini dapat segera dibuka lagi oleh Google dan pemerintah dapat turun tangan untuk mengatasi ini," ujarnya.