Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tujuh Rute Garuda yang akan Diterbangi dari Bandara Halim

Maskapai Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh rute penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, yang selama ini dilayani oleh Citilink Indonesia, mulai 15 Januari 2019.
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Garuda Centre, Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018)./ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memberikan keterangan pers usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di Garuda Centre, Tangerang, Banten, Rabu (12/9/2018)./ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bisnis.com, TANGERANG -- Maskapai Garuda Indonesia akan mengoperasikan tujuh rute penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, yang selama ini dilayani oleh Citilink Indonesia, mulai 15 Januari 2019.

Direktur Utama Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau sering disapa Ari Askhara mengatakan ketujuh rute tersebut antara lain menuju, Yogyakarta, Palembang, Solo, Malang, Semarang, Surabaya, dan Kuala Namu. Adapun, operasional Citilink akan berpindah ke Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang.

"Mulai 15 Januari [2019] sebagian rute Garuda akan dioperasikan melalui Bandara Halim Perdanakusuma," kata Ari, Selasa (11/12/2018).

Dia menjelaskan seluruh rute penerbangan Citilink yang dari dan ke bandara berkode HLP tersebut akan digunakan oleh Garuda. Sebaliknya, beberapa rute penerbangan Garuda yang di Bandara Soekarno-Hatta akan diberikan kepada Citilink sebagai pengganti.

Jadi, imbuhnya, tidak semua operasional Garuda Indonesia berpindah ke Bandara Halim Perdanakusuma. Hanya beberapa penerbangan saja yang sebelumnya dioperasikan oleh Citilink, akan digunakan oleh Garuda.

Dia beralasan pengambilalihan rute tersebut untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Pendapatan perusahaan yang didapatkan melalui penjualan tiket Garuda lebih tinggi dibandingkan dengan tiket Citilink.

Harga yang bisa dipatok Garuda, sebagai maskapai layanan penuh (full service airlines/FSA) bisa mencapai 100% dari tarif batas atas (TBA). Adapun, harga tiket Citilink hanya bisa 65% dari TBA, karena tergolong maskapai layanan minimal (no frills).

Di sisi lain, imbuhnya, Garuda ingin melayani segmen penumpang premium yang biasanya singgah di Jakarta. Terlebih, sebagian besar penumpang yang merupakan pebisnis di area Jabodetabek memilih Bandara Halim Perdanakusuma karena dinilai lebih dekat dibandingkan dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Ari menyatakan sudah berkoordinasi dengan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halim maupun Kepala Staf TNI Angkatan Udara. "Mereka sangat mendukung kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper