Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Jateng Segera Operasikan Koridor Semarang-Demak

Pemerintah Provinsi Jateng berencana meluncurkan Trans Jateng koridor Semarang - Demak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Trans Jateng Purwokerto  Purbalingga pada Senin (13/8/2018)./Bisnis.com-Alif Nazzala Rizqi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Trans Jateng Purwokerto Purbalingga pada Senin (13/8/2018)./Bisnis.com-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jateng berencana meluncurkan Trans Jateng koridor Semarang - Demak. Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan interkoneksi antar daerah. Untuk saat ini masih dalam tahap pengumpulan data dan pemetaan rute Trans Jateng.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng, Ginaryo menjelaskan, dibuatnya koridor baru Trans Jateng perlu segera dilakukan. Dia melanjutkan, armada Trans Jateng Semarang-Demak paling cepat bisa mengaspal tahun depan.

"Nanti rencananya Juli tahun depan kami akan melaunching Trans Jateng koridor Semarang - Demak untuk mempermudah konektivitas kedua daerah tersebut," kata Ginaryo, Selasa (11/12/2018).

Ginaryo mengatakan, pihaknya saat ini sudah melaksanakan review rute. Selain itu, dia juga melakukan sosialisasi ke operator eksisting yang trayeknya berdekatan.

Sosialisasi, menurut Ginaryo, juga diberikan kepada calon penumpang sasarannya. Seperti anak-anak sekolah, pekerja kantoran, sampai buruh pabrik.

Lebih lanjut, Ginaryo merinci bahwa armada Trans Jateng ini memiliki rute trayek sepanjang 33 kilometer. Membentang dari Stasiun Tawang sampai Teminal Bintoro.
"Rencana awal ada 14 kendaraan. Rinciannya tujuh berangkat dari Semarang, dan tujuh dari Demak," jelasnya.

Ginaryo menjelaskan, bahwa pengadaan unitnya melalui sistem scrapping. Pihaknya hanya akan membeli layanan, bukan kendaraan. Jadi, semisal empat angkot dilebur dan diganti satu Bus Rapid Transit (BRT). Tidak ada penggusuran operator, tapi penggeseran saja. Urusan pembelian bus dilakukan konsorsium.

"Satu BRT dua sopir. Lalu yang lainnya tetap bekerja dengan kami di operator jadi tenaga administrasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper