Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKI 2018 Hasilkan Strategi Kebudayaan dan Disodorkan ke Jokowi

Perhelatan akbar Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 (KKI 2018) ditutup dengan penyerahan hasil kongres yaitu Strategi Kebudayaan. 
Sidang Pleno Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Video Kemendikbud di Youtube
Sidang Pleno Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Video Kemendikbud di Youtube

Bisnis.com, JAKARTA – Perhelatan akbar Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 (KKI 2018) ditutup dengan penyerahan hasil kongres yaitu Strategi Kebudayaan. 

Selama berlangsung dari 5—9 Desember 2018, acara ini telah dihadiri 7.000 orang  baik dari kalangan masyarakat, budayawan, dan seniman.

Kongres berlangsung dengan meriah melalui rangkaian acara mulai dari debat publik, pidato kebudayaan, pameran, aksi kesenian, hingga ditutup dengan pleno perumusan strategi kebudayaan.

Strategi kebudayaan ini kemudian diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo oleh perwakilan dari budayawan seluruh Indonesia. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kongres kebudayaan ini digelar untuk memenuhi instruksi Presiden untuk merumuskan strategi kebudayaan. Strategi kebudayaan dirumuskan dalam tujuh resolusi kebudayaan. 

Resolusi tersebut di antaranya adalah melembagakan pekan kebudayaan nasional sebagau platform aksi bersama yang memastikan peningkatan interaksi kreatif antarbudaya. 

Dalam strategi kebudayaan juga dirumuskan akan terjadinya alih pengetahuan dan regenerasi melalui perlindungan dan pengembangan karya kreatif untuk kesejahteraan para pelaku budaya, serta pelibatan maestro dalam proses pendidikan  dan pembelajaran formal. 

Muhadjir mengatakan bahwa KKI 2018 merupakan cerminan dari usaha berkepribadiam dalam kebudayaan. 

Menurutnya tanpa sikap itu kebudayaan nasional tidak akan terkelola dengan baik. 

Dia mengatakan bahwa terselenggaranya KKI merupakan hasil  gotong royong lintas pemangku kepentingan dan lembaga. 

“Berbagai unsur perwakilan dan para pegiat budaya di daerah , berbagai dinas yang membidangi urusan kebudayaan, serta kementerian terkait ikut terlibat,” katanya Minggu (9/12/2018). 

Muhadjir mengatakan bahwa terlibatnya banyak sektor untuk mendukung kegiatan ini adalah bukti bahwa kebudayaan adalah milik bersama yang tidak bisa ditangani secara sektoral semata, tetapi lintas sektoral yang bersinergi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper