Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Didesak Ajak Parpol untuk Verifikasi Data DPT

Untuk menyelesaikan perkara 31 juta pemilih yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT), Wakil Ketu Komisi II DPR Ahmad  Riza Patria mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama para pemangku kepentingan untuk melakukan verifikasi bersama.
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKATA – Untuk menyelesaikan perkara 31 juta pemilih yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT), Wakil Ketu Komisi II DPR Ahmad  Riza Patria mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama para pemangku kepentingan untuk melakukan verifikasi bersama.

"Sebaiknya KPU kembali duduk bersama parpol untuk memverifikasi agar duduk persoalannya lebih jelas dan data pemilih lebih akurat," ujarnya kepada wartawan, Minggu, Minggu (9/12/2018). 

Riza juga mengingatkan perlunya masyarakat turut mengawal data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut agar pemilu berjalan bersih. 

“Data pemilih yang masih simpang siur berpotensi menjadi pemicu adanya kecurangan pada Pemilu 2019 mendatang,” ujarnya.

Semua elemen masyarakat yang menginginkan demokrasi Indonesia berjalan baik harus memastikan DPT nantinya akurat.

Ketua DPP Gerindra itu  menilai persoalan tambahan DPT berpotensi memicu kecurangan dan bisa menjadi pintu masuk bagi petahana untuk memainkan hasil akhir pemilu. Karena itulah DPT menjadi kunci terwujudnya Pemilu yang berkualitas.

Dia menambahkan bahwa persoalan DPT bukan hanya masalah parpol, ataupun capres/cawapres, namun masalah kita semua anak bangsa. Kualitas demokrasi bisa rusak dan mundur ke belakang karena kacaunya sistem administrasi pemerintahan sehingga sangat berpotensi terjadinya kecurangan, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper