Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Energi, anak usaha PT Brantas Abipraya (Persero) berpotensi memenangkan seleksi penyediaan infrastruktur pembangkit listrik di Bendungan Pandanduri dan Bendungan Titab. Perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp44,72 miliar untuk menyediakan infrastruktur di dua bendungan tersebut
Berdasarkan pengumuman resmi yang dilansir Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Kamis (6/12/2018), Brantas Energi mendapat penilaian tertinggi dua bendungan sehingga menjadi kandidat pemenang. Penetapan pemenang bakal berlangsung setelah masa sanggah yang digelar hingga 11 Desember 2018.
Di Bendungan Pandanduri, Lombok Timur, badan usaha yang memenangkankan lelang akan menyiakan infrastruktur pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 0,29 megawatt. Sementara itu, di Bendungan Titab, Bali kapasitas pembangkit listrik mencapai 2 x 0,635 megawatt. Walhasil total kapasitas pembangkit yang bisa digarap Brantas Energi mencapai 1,85 megawatt.
Selain Bendungan Pandanduri dan Bendungan Titab, Kementerian PUPR juga mengumumkan calon pemenang penyedia infrastruktur pembangkit listrik di Bendungan Jatimlerek, Jawa Timur. Di Bendungan itu, PT Percha Hidro Energi menjadi kandidat pemenang, mengungguli PT Daya Mulia Turangga. Percha siap mengeluarkan modal investasi sebesar Rp39,35 miliar untuk penyediaan infrastruktur pembangkit berkapasitas 2 x 0,866 megawatt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
