Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta II yang akan dilakukan secara terintegrasi dengan Bandara Soekarno-Hatta I bisa memudahkan integrasi antarpemangku kepentingan.
CEO Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati mengatakan kompleks Bandara Soekarno-Hatta I yang sudah terbentuk bisa memudahkan integrasi dengan komunitas di Bandara Soekarno-Hatta II.
"Bisa memudahkan stakeholder seperti pengelola bandara, maskapai, petugas ground handling, maupun jasa kargo untuk saling berkoordinasi," kata Arista, Minggu (18/11/2018).
Dikatakatan, keuntungan juga akan dirasakan oleh penumpang yang saat ini memiliki banyak akses menuju Bandara Soekarno-Hatta I. Apalagi, jika nanti terdapat kereta yang menghubungkan kedua bandara tersebut.
Baca Juga
Adapun, bagi maskapai yang mengoperasikan pesawatnya di Bandara Soekarno-Hatta II juga tidak kesulitan dalam melakukan perawataan pesawat karena dekat dengan fasilitas maintenance repair overhaul (MRO) yang sudah ada pada Bandara Soekarno-Hatta I.
Sementara itu, proses studi kelayakan mega proyek Bandara Soekarno-Hatta II dilaporkan akan rampung pada tiga bulan ke depan.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan feasibility study sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Adapun, proses tersebut setidaknya membutuhkan waktu hingga enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
