Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Peroleh Pendanaan Perbankan Nasional Rp4,5 Triliun

PT PLN (Persero) kembali mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar Rp4,5 triliun dari empat perbankan nasional. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan gardu induk dan transmisi bagian program 35.000 MW di Regional Jawa Bagian Tengah.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi Bank sebesar Rp 4,5 triliun untuk pembangunan Gardu Induk dan Transmisi Jawa Bagian Tengah. Dokumentasi PLN.
Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi Bank sebesar Rp 4,5 triliun untuk pembangunan Gardu Induk dan Transmisi Jawa Bagian Tengah. Dokumentasi PLN.

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar Rp4,5 triliun dari empat perbankan nasional. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan gardu induk dan transmisi bagian program 35.000 MW di Regional Jawa Bagian Tengah.

Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto mengatakan pinjaman dari perbankan nasional ini mendapatkan jaminan pemerintah sesuai kriteria dalam Perpres 4 Tahun 2016 dan PMK No. 130 Tahun 2016. Hal ini kembali menegaskan kuatnya dukungan pemerintah kepada PLN selaku pelaksana penugasan Program 35.000 MW.

“Selain cost of fund pinjaman yang kompetitif, pendanaan sindikasi ini juga meningkatkan portofolio rupiah pada pinjaman PLN serta menunjukkan dukungan perbankan nasional dalam mendanai pembangunan infrastruktur,” ujar Sarwono melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/11/2018).


Pembangunan gardu induk dan transmisi di Regional Jawa Bagian Tengah ini, meliputi pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV di daerah Jawa Tengah sampai dengan Jawa Barat, termasuk pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kedung Badak-Bogor Baru di Jawa Barat.

Sarwono berujar infrastruktur kelistrikan yang sedang dibangun ini sangat penting bagi PLN untuk evakuasi daya dari pembangkit yang berlokasi di Jawa Bagian Tengah dan Bagian Timur ke sumber beban di Jawa Bagian Barat dan Jakarta. Gardu induk dan transmisi ini akan mengevakuasi sumber energi murah dari pembangkit di bagian tengah dan timur, dan sekaligus meningkatkan keandalan pelayanan sistem Jawa Bali.

Dia menjelaskan pembangunan gardu induk dan transmisi ini akan mendukung usaha PLN dalam menyediakan listrik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan kompetitif bagi industri serta bisnis, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Corporate Banking BRI Kuswiyoto mengatakan, pemberian kredit sindikasi ini merupakan salah satu komitmen bank-bank sindikasi dalam mendukung program pengembangan infrastruktur pemerintah khususnya di sektor kelistrikan untuk mensukseskan program penyediaan listrik serta rasio elektrifikasi nasional.

Pinjaman kredit sindikasi didapatkan dari sindikasi PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang juga bertindak selaku agen sindikasi, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.

Sebelumnya, pada Oktober lalu, PLN juga berhasil mendapatkan komitmen pendanaan untuk Program 35.000 MW yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi senilai US$1,62 miliar dengan 20 Bank Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper