Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Politik, Angkasa Pura I Turunkan Capex 2019 Sebesar 8,5%

PT Angkasa Pura I (Persero) mempersiapkan dana investasi hingga mencapai Rp17,2 triliun untuk digunakan sepanjang 2019.
Salah satu sudut terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry
Salah satu sudut terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6)./Bisnis-Yustinus Andry

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) mempersiapkan dana investasi hingga mencapai Rp17,2 triliun untuk digunakan sepanjang 2019.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan perinciannya sebanyak Rp7,9 triliun digunakan untuk pembangunan proyek bandara, Rp5,8 triliun untuk investasi pengembangan bandara lainnya, dan Rp3,5 triliun untuk investasi operasional, termasuk pengembangan bandara dari Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU).

"Kami mempersiapkan dana investasi hingga Rp17,2 triliun untuk tahun depan," kata Faik, Selasa (13/11/2018).

Jumlah dana investasi tersebut cenderung menurun hingga 8,5% dibandingkan dengan alokasi 2018 yang mencapai Rp18,8 triliun. Tahun ini, dana investasi terdiri dari Rp14,8 triliun untuk pengembangan bandara dan sebanyak Rp4 triliun sisanya akan dipergunakan untuk operasional rutin.

Dia menambahkan fokus investasi pengembangan masih diperuntukkan bagi beberapa bandara yang ada dan proyek pengembangan bandara yang sedang berlangsung. Bandara tersebut antara lain Bandara Internasional Baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) di Kulonprogo, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Dia menargetkan pengembangan NYIA dan Bandara Syamsudin Noor dapat mulai beroperasi (minimum operation) pada 2019. Perinciannya, NYIA akan beroperasi pada April 2019, sedangkan Bandara Syamsudin Noor mulai Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper