Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana revisi daftar negatif investasi serta kinerja penanaman modal menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (13/11/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Angin Segar Bisnis Batu Bara. Pemerintah akan mempercepat masa pengajuan perpanjangan kontrak tambang bagi 68 perusahaan yang berstatus PKP2B menjadi 5 tahun sebelum kontrak berakhir. (Bisnis Indonesia)
Waspadai Risiko Domestik. Pemerintah harus mewaspadai potensi kerugian yang ditimbulkan dari rencana revisi daftar negatif investasi (DNI) yang akan dieksekusi dalam waktu dekat. (Bisnis Indonesia)
Lelang DNDF Tembus US$149 Juta. Penawaran dalam lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) pada Senin (12/11), tembus hingga US$149 juta atau melebihi target yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar US$100 juta. (Bisnis Indonesia)
Kegaduhan Politik ‘Hambat’ Investasi. Gaduhnya situasi politik jelang pemilihan umum dinilai turut andil membuat kinerja realisasi investasi di Tanah Air pada kuartal III/2018 tumbuh negatif. (Bisnis Indonesia)
Infrastruktur Rp377 Triliun Dongkrak Properti Jabodetabek. Pembangunan infrastruktur transportasi yang masif di Jakarta dan sekitarnya diyakini bakal mendongkrak pembangunan properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). (Investor Daily)
Manajer Investasi Buang Saham Free Float Kecil. Niat Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan metode penghitungan baru bobot saham pada indeks LQ45 dan IDX30 membuat manajer investasi kelimpungan. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel