Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik Polana B. Pramesti sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara yang baru, mengisi posisi yang kosong selama 4 bulan terakhir sejak dijabat oleh Agus Santoso.
Pejabat eselon I Kemenhub tersebut diminta untuk meningkatkan faktor keselamatan penerbangan dan mempertahankan rating atau peringkat keselamatan penerbangan Indonesia di dunia internasional, melalui program langsung maupun tidak langsung dan diikuti dengan tindakan yang tegas.
“Laksanakan tugas secara professional, dan lakukan tindak lanjut untuk hal yang sedang kita hadapi. Berusaha untuk mempertahankan rating keselamatan penerbangan yang telah mendapat nilai baik dari Lembaga aviasi internasional,” katanya, Senin (12/11/2018).
Polana merupakan pejabat karir di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. Pada 2013, dia pernah diangkat menjadi Direksi di PT Angkasa Pura I (Persero) hingga awal 2018.
Setelah itu, Polana kembali dilantik menjadi pejabat di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara dan sempat menjabat sebagai Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara.
Selain melantik Pejabat Tinggi Madya (Dirjen Perhubungan Udara), Menhub juga melantik 26 pejabat lainnya yang terdiri dari pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Selama kekosongan jabatan Dirjen Perhubungan Udara selama empat bulan, M. Pramintohadi Sukarno ditunjuk sebagai pelaksana tugas. Saat ini, Pramintohadi menjabat sebagai Direktur Bandar Udara menggantikan Polana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
