Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Kemenperin Lahirkan Banyak Wirausaha Baru

Pemerintah mendorong terciptanya wirausaha baru untuk menyambut momentum melonjaknya penduduk usia produktif Indonesia pada 2030.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) memperkenalkan mobil AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) KMW Unit Penjernih Air kepada Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, di Jakarta, Senin (12/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) memperkenalkan mobil AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan) KMW Unit Penjernih Air kepada Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Chamdan Purwoko, di Jakarta, Senin (12/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah mendorong terciptanya wirausaha baru untuk menyambut momentum melonjaknya penduduk usia produktif Indonesia pada 2030.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan salah satu yang dilakukan pemerintah mendorong terobosan dalam industri adalah mendirikan pusat kreatifitas bidang industri. Salah satu yang telah diluncurkan adalah Bali Creative Industry Center (BCIC) di Denpasar semenjak 2015 lalu.

"Technopark ini bertujuan sebagai pusat inovasi dalam pengembangan subsektor industri kriya, fesyen, film, animasi dan video, serta aplikasi dan permainan," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).

Menurut dia, pihaknya telah memberikan pelatihan untuk 14 angkatan untuk berbagai industri kreatif.

“Fasilitas ini gratis, seluruh talenta di Bali maupun kota lain bisa memanfaatkan gedung ini secara berkelompok. Kami akan terus memberikan program-program pelatihan sesuai era digital. Harapannya, akan semakin banyak entrepreneurs yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas untuk ekonomi digital,” kata Airlangga.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih menjelaskan, beberapa program yang dilaksanakan di BCIC, antara lain Creative Business Incubator (CBI). Tahun ini Direktorat Jenderal IKM Kemenperin berkolaborasi dengan Business Venturing and Development Institute (BVDI) Prasetya Mulya.

“Melalui program tersebut, para pelaku IKM kreatif bidang kriya dan fesyen akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan bisnisnya,” papar Gati.

Selain itu digelar design laboratory sebagai ajang kolaborasi antara para desainer, praktisi dan sentra IKM. Tujuannya untuk menghasilkan desain produk baru yang akhirnya meningkatkan daya saing produk IKM.

"Program ini juga dalam rangka mengembangkan riset teknologi, desain, seni, budaya dan inovasi bagi industri kreatif nasional," kata Gati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper