Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 7% pada Akhir 2018

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memproyeksikan pekerjaan jalan tol masih menjadi penopang perseroan untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih hingga 7% pada akhir tahun ini.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung-Melayu (Becakayu) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya Tbk. (Persero) di Jakarta, Senin (17/4)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memproyeksikan pekerjaan jalan tol masih menjadi penopang perseroan untuk mencapai target pertumbuhan laba bersih hingga 7% pada akhir tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Shastia Hadiarti memproyeksikan pendapatan usaha masih akan tumbuh sekitar 19% secara tahunan pada akhir 2018. Sementara itu, laba bersih diperkirakan  tumbuh sekitar 6%-7% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu.

“Proyek yang menyumbang pendapatan usaha terbesar selama 2018 masih berasal dari pengerjaan proyek jalan tol terutama di Jakarta dan ruas tol Trans-Jawa,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (5/11/2018).

Sebagai catatan, emiten berkode saham WSKT itu mengantongi pertumbuhan pendapatan usaha 90,11% secara tahunan menjadi Rp45,21 triliun pada 2017. Sementara itu, laba bersih yang dikantongi naik 126,90% secara tahunan menjadi Rp3,88 triliun pada tahun lalu.

Director of Finance and Strategy Waskita Karya Haris Gunawan optimistis dapat mencapai target yang dipasang. Salah satu penopang proyeksi tersebut yakni progras pekerjaan yang sesuai jadwal.

“Sebagai tambahan, pada tahun depan strategi bisnis Waskita Karya akan terus mengupayakan divestasi ruas jalan tol dengan mengembangkan investasi di bidang properti dan infrastruktur lainnya,” paparnya.

Seperti diketahui, WSKT mengantongi pendapatan Rp36,23 triliun atau naik 26,98% secara tahunan pada kuartal III/2018. Adapun, laba bersih yang dikantongi Rp3,72 triliun atau naik 40,04% dari periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper