Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerugian Banjir Pasaman Barat Capai Rp26 Miliar

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat memperkirakan kerugian akibat banjir yang melanda daerah itu dalam beberapa hari lalu mencapai Rp26 miliar.
Sejumlah pelajar menggunakan perahu getek untuk menyeberang sungai Batang Batahan di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10/2018). Pelajar harus menggunakan getek untuk menuju sekolahnya di jorong Silayang dikarenakan jembatan semi permanen rusak akibat banjir dan tergerus arus sungai Batang Batahan./Antara-Muhammad Arif Pribadi
Sejumlah pelajar menggunakan perahu getek untuk menyeberang sungai Batang Batahan di Jorong Lubuk Gobing, Nagari Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (17/10/2018). Pelajar harus menggunakan getek untuk menuju sekolahnya di jorong Silayang dikarenakan jembatan semi permanen rusak akibat banjir dan tergerus arus sungai Batang Batahan./Antara-Muhammad Arif Pribadi

Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat memperkirakan kerugian akibat banjir yang melanda daerah itu dalam beberapa hari lalu mencapai Rp26 miliar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat Tri Wahluyo mengatakan kerugian disebabkan rusaknya sejumlah infrastruktur publik, rumah masyarakat, lahan pertanian, dan peternakan.

“Dari data sementara, kerugian akibat banjir ini mencapai Rp26,72 miliar dan kerusakan infrastruktur dan rumah yang rusak berat,” ujarnya, Kamis (18/10/2018).

Menurutnya, data itu masih bersifat sementara dan masih dilakukan pendataan untuk memastikan besaran kerugian yang terjadi akibat banjir tersebut.

Dia mengatakan selaian infrastruktur publik dan rumah masyarakat, kerugian dari hilangnya pencarian masyarakat dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan juga sangat besar. Namun, belum didapatkan data pasti.

“Angka itu, belum menghitung kerugian dari kerusakan lahan pertanian, perkebunan dan peternakan, karena masih dilakukan pendataan,” katanya.

Dia mengungkapkan beberapa infrastruktur yang rusak akibat banjir antara lain jalan raya, jembatan, irigasi, dan kerusakan 46 unit rumah milik masyarakat.

Banjir besar itu juga menyebabkan rusaknya enam jembatan yakni di Nagari Tunjung Pangkal, Nagari Padang Belimbing, Nagari Sungai Aur, Nagari Lubuk Gobing, dan Nagari Tolang.

Tri menyebutkan untuk beberapa jembatan yang rusak parah dan tidak bisa dilewati itu, pemerintah setempat akan membangun jembatan sementara untuk memudahkan akses masyarakat.

Selain Pasaman Barat, banjir juga terjadi di daerah lainnya di Sumbar, seperti Kabupaten Pasaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, dan Kota Padang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper