Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa Darat di Papua

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi BMKG memperkirakan gempa yang terjadi di Tenggara Sarmi, Papua pada Jumat siang (19/10) berasosiasi dengan aktivitas Sesar yang berarah barat-timur di Pulau Papua, dan tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempa bumi berada di darat. 
Sejumlah personel Tim SAR menggali reruntuhan bangunan dan rumah untuk menemukan korban di lokasi likuifaksi Balaroa Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10). Memasuki hari ke-14 pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala, dan Sigi, pemerintah menghentikan proses evakuasi korban, sedangkan tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan kedepan/Antara
Sejumlah personel Tim SAR menggali reruntuhan bangunan dan rumah untuk menemukan korban di lokasi likuifaksi Balaroa Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10). Memasuki hari ke-14 pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala, dan Sigi, pemerintah menghentikan proses evakuasi korban, sedangkan tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan kedepan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi BMKG memperkirakan gempa yang terjadi di Tenggara Sarmi, Papua pada Jumat siang (19/10) berasosiasi dengan aktivitas Sesar yang berarah barat-timur di Pulau Papua, dan tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempa bumi berada di darat. 

Berikut ini penjelasan detail BMKG yang diterima Bisnis sore ini.

Bersama ini, kami sampaikan laporan tanggapan terjadinya gempa bumi di Tenggara Sarmi, Provinsi Papua. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Geo Forschungs Zentrum (GFZ) Potsdam, Jerman, dan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, sebagai berikut:

*I. Informasi Gempa Bumi*
Gempa bumi terjadi pada hari Jumat, 19 oktober 2018, pukul 12;55;11 WIB. Berdasarkan informasi BMKG,
pusat gempa bumi berada pada koordinat 2.66°LS dan 139.37°BT dengan magnitudo 5.7 SR pada kedalaman 85 km, pada jarak 28 km tenggara Sarmi, Papua.
Menurut GFZ Jerman, gempa bumi terjadi pada pukul 05;55;08 UTC, dengan koordinat 2,73 LS dan 139.14 BT dengan magnitudo 5.4 SR pada kedalaman 10 km.

*II. Kondisi geologi daerah terkena gempa bumi*
Kejadian gempa bumi tersebut diperkirakan melanda wilayah yang tersusun oleh batuan berumur Tersier berupa batuan sedimen, batuan gunungapi, batuan beku dan batuan malihan. Goncangan gempa bumi akan terasa pada batuan endapan kuarter dan batuan tersier terlapukkan yang bersifat urai, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek goncangan, sehingga rentan terhadap goncangan gempa bumi.

*III. Dampak gempa bumi*
Hingga tanggapan ini dibuat belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempa bumi berada di darat.

*IV. Penyebab gempa bumi*
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas Sesar yang berarah barat-timur di Pulau Papua.

*V. Rekomendasi*
(1) Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper