Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggelar kegiatan promosi terpadu produk perikanan.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang berlangsung pada 24-28 Oktober 2018.
“Seperti kegiatan TEI sebelumnya, Kemlu dan perwakilan Indonesia di luar negeri mendukung penuh karena TEI adalah kegiatan nasional yang menampilkan berbagai produk untuk meningkatkan ekspor Indonesia,” kata Ratu Silvy Gayatri, Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Mengusung tema “From Our Sea to the World”, promosi terpadu ini terdiri dari pameran hasil laut dan penyelenggaraan forum bisnis yang mengundang pelaku bisnis perikanan serta buyers asing.
Ini adalah kali pertama tiga kementerian berkolaborasi untuk promosi terpadu. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah tercapainya peningkatkan ekspor hasil laut dan pengembangan industri kelautan.
Sejumlah pemerintah daerah juga berpartisipasi dalam pameran terpadu ini, di antaranya Aceh, Natuna, Morotai, Maluku, Biak, dan Mimika. Partisipasi daerah-daerah tersebut merupakan bagian dari promosi potensi bagi daerah yang memiliki keunggulan hasil laut.
Pemerintah juga memperkenalkan potensi sentra kelautan dan perikanan (SKPT) untuk kerja sama pengembangan industri perikanan dan hub bagi kemudahan ekspor
Data KKP menunjukkan terdapat tren peningkatan nilai ekspor produk perikanan. Selama periode Januari 2017-April 2018, nilai ekspor produk perikanan meningkat 20%.
Kawasan Amerika dan Eropa tetap menjadi target ekspor produk perikanan Indonesia. Pada tahun 2017, Amerika Serikat menjadi pasar terbesar dengan nilai ekspor mencapai US$1,81 miliar dari total US$4,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
