Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jateng Optimistis Target 1 Juta Wisman Tercapai

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis target kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara tahun ini tercapai.
Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7). Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan di Semarang./ANTARA-R. Rekotomo
Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7). Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan di Semarang./ANTARA-R. Rekotomo

Bisnis.com, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis target kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara tahun ini tercapai.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar)Jawa Tengah (Jateng) Urip Sihabudin mengatakan hingga September 2018, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi tersebut telah mencapai 700.000. Jumlah tersebut telah melewati target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk 2018 sebanyak 600.000 kunjungan.

"Target 1 juta wisman merupakan bagian dari target yang diminta Kementerian Pariwisata untuk 2019, yakni sebanyak 1,2 juta. Kalau dari target daerah sudah lewat dan kalau pertumbuhannya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, insyaallah [target 1 juta wisman] tercapai," terangnya kepada Bisnis, Kamis (18/10/2018).

Kendati realisasinya baru mencapai 70% hingga kuartal III/2018, pihaknya yakin target tersebut akan tercapai. Pasalnya, mendekati akhir tahun biasanya ada lonjakan kunjungan wisman ke Jateng.

Urip menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan daya saing destinasi prioritas. Selain itu, pengembangan pasar melalui peningkatan promosi dan penjualan serta peningkatan kualitas event turut menjadi perhatian.

Untuk meningkatkan potensi kawasan wisata baru, pengembangan kawasan di luar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pun terus dilakukan. Beberapa daerah dinilai memiliki potensi yang setara dengan KSPN.

"Beberapa denstinasi yang potensial antara lain Prambanan, Semarang, Solo, dan Baturaden," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper