Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Riau Capai 79%

Bapenda Riau menyatakan sampai awal Oktober nilai realisasi setoran PKB dan BBNKB di daerah itu sudah mencapai 79%.
Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim (kanan) menyerahkan secara simbolis empat unit mobil Samsat Keliling kepada Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana (kiri) disaksikan Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari (tengah) di Aula Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri Pekanbaru, Rabu (17/10/2018). Bantuan ini diberikan Bank Riau Kepri sebagai dukungan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari setoran pajak kendaraan bermotor./JIBI-Arif Gunawan
Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim (kanan) menyerahkan secara simbolis empat unit mobil Samsat Keliling kepada Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana (kiri) disaksikan Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari (tengah) di Aula Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri Pekanbaru, Rabu (17/10/2018). Bantuan ini diberikan Bank Riau Kepri sebagai dukungan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari setoran pajak kendaraan bermotor./JIBI-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Riau menyatakan sampai awal Oktober nilai realisasi setoran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di daerah itu sudah mencapai 79%.

Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana mengatakan tahun ini target setoran PKB dan BBNKB di daerah itu senilai Rp1,2 triliun.

"Untuk pendapatan asli daerah dari PKB dan BBNKB sudah on the track, sekitar 79% dari target tahunan, angkanya total Rp1,2 triliun sampai akhir tahun," ujarnya.

Dia mengemukakan hal itu seusai menerima bantuan empat mobil Samsat Keliling dari Bank Riau Kepri untuk Bapenda Riau di Pekanbaru pada Rabu (17/10/2018).

Indra yakin penerimaan PKB tahun ini mencapai target, karena adanya beberapa program kerja dan dukungan berbagai pihak, misalnya program pemutihan denda yang digelar Bapenda Riau pada 22 Oktober-30 November.

Lalu ada dukungan Bank Riau Kepri dengan memberikan bantuan empat unit mobil Samsat Keliling untuk meningkatkan pelayanan setoran PKB di daerah terpencil.

"Empat mobil ini akan kami sebar di setiap kabupaten, fokus kami di Dumai karena potensi pajak kendaraan di sana cukup besar tetapi hanya ada satu UPT [unit pelaksana teknis]," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper