Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Bangun 1.200 Huntara di Sulteng

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun sebanyak 1.200 Hunian Sementara atau Huntara sebagai transit sampai dengan hunian tetap dan relokasi permukiman selesai bagi masyarakat terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.
Sejumlah personel Tim SAR menggali reruntuhan bangunan dan rumah untuk menemukan korban di lokasi likuifaksi Balaroa Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10). Memasuki hari ke-14 pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala, dan Sigi, pemerintah menghentikan proses evakuasi korban, sedangkan tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan kedepan/Antara
Sejumlah personel Tim SAR menggali reruntuhan bangunan dan rumah untuk menemukan korban di lokasi likuifaksi Balaroa Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/10). Memasuki hari ke-14 pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala, dan Sigi, pemerintah menghentikan proses evakuasi korban, sedangkan tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan kedepan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun sebanyak 1.200 Hunian Sementara atau Huntara sebagai transit sampai dengan hunian tetap dan relokasi permukiman selesai bagi masyarakat terdampak gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Murwanto mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam masa pemulihan kerusakan pascabencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah. Adapun Huntara akan dibangun di Kelurahan Duyu, Petobo dan Pengawu, Lapangan Sepakbola Kelurahan Silae, Tipo, Tipo A, Lapangan Kelurahan Buluri, Watusampu, dan Kawatuna.

"Minggu ini kami targetkan sudah ada satu unit mockup huntara sehingga bisa menjadi contoh dalam pembangunan huntara selanjutnya. Pembangunan huntara akan dilakukan oleh kontraktor dan insya Allah mulai dihuni secara bertahap pada pekan berikutnya dengan target selesai seluruhnya dalam dua bulan ke depan," ujar Aire dikutip dari keterangan resminya, Selasa (16/10/2018).

Huntara akan dibangun dengan model knockdown berukuran 12 x 26,4 meter persegi yang dibagi menjadi 12 bilik dimana setiap biliknya akan dihuni oleh satu keluarga. Sebanyak 1.200 unit huntara dapat menampung 14.400 keluarga.

Arie mengatakan sebanyak 1.200 unit huntara yang akan dibangun merupakan tahap pertama sambil menunggu perkembangan data pengungsi yang membutuhkan.

Kemudian, Ia menjelaskan bahwa huntara tersebut akan dibangun dengan sistem cluster pada lima zona dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan lahan dan keamanan lokasi dari dampak gempa.

Setiap cluster yang terdiri atas 10 unit huntara (120 bilik), akan dibangun satu buah sekolah PAUD dan sebuah SD, tempat sampah, ruang terbuka untuk kegiatan warga, dan tempat parkir sepeda motor.

Selain itu, setiap unit huntara akan dilengkapi 4 toilet, 4 kamar mandi, septik tank, tempat mencuci, dapur bersama, dan listrik dengan daya 450 watt setiap bilik.

Kontruksi huntara juga tahan gempa dan mengakomodir cuaca Kota Palu yang panas karena berada di garis khatulistiwa. Konstruksi akan menggunakan baja ringan dengan dinding berbahan glassfiber reinforced cement (GRC).

Menurut Arie, pembangunan huntara tidak seluruhnya dilakukan oleh Kementerian PUPR, tetapi juga terbuka bagi pihak lain untuk membangun huntara diatas lahan-lahan yang disiapkan dengan disain yang sama dengan yang dibangun Kementerian PUPR.

"Kami mengharapkan pembangunan hunian sementara oleh pihak-pihak lain di luar Kementerian PUPR menyatu dengan huntara Kementerian PUPR serta memiliki desain yang sama agar tidak terjadi kecemburuan," papar Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Finna U. Ulfah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper