Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Masih Selidiki Motif Penembakan Gedung DPR

Kepolisian masih memeriksa apakah peluru yang mengenai lantai 13 dan 16 gedung DPR RI merupakan peluru nyasar atau sengaja ditembakkan.
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono saat mengikuti rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Wakapolri Komjen Pol Ari Dono saat mengikuti rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA—Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan Kepolisian belum memastikan motif penembakan ke Gedung DPR.

Menurut Ari Dono, Kepolisian masih memeriksa apakah peluru yang mengenai lantai 13 dan 16 gedung DPR RI merupakan peluru nyasar atau sengaja ditembakkan.

“Masih diperiksa nanti kalau sudah diperiksa nanti diinformasikan,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (16/10/2018).

Dia mengatakan pihaknya meneliti dahulu teknis proyektil yang ditemukan. Kemudian nanti akan diperiksa menggunakan sarana tertentu untuk disesuaikan.

“Dari hasil investigasi, letusan mana yang kira-kira menungkinkan, baru senjata-senjata itu akan dilakukan pemeriksaan dicocokan dulu antara jejak yang di proyektil dan ulir di senapan,” tuturnya.

Setelah proses tersebut, lanjut dia, baru Kepolisian akan memeriksa dan membuktikan motif pelaku.

“Intinya tugas kita membuktikan itu peluru siapa, kemudian kenapa peluru ada di sana, faktor apa latar belakangnya. Nanti baru kita lihat kalau ada unsur pidana atau kelalaian, mengakibatkan apa, nanti ada proses lagi. Sementara masih investigasi,” katanya menjelaskan.

Senin (15/10/2018) sekitar pukul 14.45 WIB  terjadi dua kali penembakan ke arah Ruang Kerja Anggota Komisi III Irjen Pol (Purn) Weni Waraow di lantai 16 dan ruang kerja Anggota DPR Komisi III Bambang Heru Pramono di lantai 13.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper