Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BBM dan LPG di Mandailing Natal, Pasaman Barat, dan Aceh Singkil Aman

Banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara tidak mengganggu distribusi bahan bakar minyak dan LPG.
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10/2018)./Antara-Holik Mandailing
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10/2018)./Antara-Holik Mandailing

Bisnis.com, MEDAN – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyatakan bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara tidak mengganggu distribusi bahan bakar minyak dan LPG.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir bencana banjir dan longsor melanda sejumlah kawasan seperti Kabupaten Mandailing Natal – Sumut, Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar, dan Kabupaten Aceh Singkil – Aceh.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arriffianto, mengatakan bahwa Pertamina tetap berupaya secara maksimal untuk penyaluran BBM dan LPG termasuk dalam kondisi sulit seperti banjir dan longsor.

“Kami juga memastikan Pertamina terus mengupayakan dengan upaya terbaik untuk pendistribusian BBM dan LPG kepada masyarakat di wilayah terdampak dan dilaporkan hingga hari ini pasokan BBM dan LPG ke wilayah-wilayah tersebut relatif normal,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin (15/10/2018).

Dia menjelaskan, penyaluran LPG di wilayah Kabupaten Mandaling Natal tidak terlalu terpengaruh. Sebab, akses jalan tidak terputus oleh bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Ulu Pungkut sehingga penyaluran LPG ke pangkalan masih dapat dilakukan dengan normal.

Meskipun penyaluran LPG di Kecamatan Natal masih terkendala cuaca buruk dan perbaikan jalan masih dalam proses, supply dapat dilakukan dengan melalui titik pasok terdekat, yaitu Kecamatan Sinunukan. Mobil agen pun tetap disiagakan dalam kondisi LPG isi menuju Kecamatan Natal segera setelah jalan akses dapat dilalui.

“Pasokan BBM ke Kabupaten Mandailing Natal normal untuk tujuh lembaga penyalur dari total sembilan lembaga penyalur. Dua SPBU di Kecamatan Natal terdampak oleh longsor dan jembatan putus, tapi saat ini proses bongkar dan pengantaran BBM sedang berlangsung setelah akses menuju kedua titik SPBU tersebut mulai terbuka,” paparnya.

Setali tiga uang, Rudi mengatakan dampak bencana banjir di Kabupaten Pasaman Barat juga dapat diatasi sehingga penyaluran BBM dan LPG dapat berjalan lancar. Demikian pula musibah serupa di Kabupaten Aceh Singkil tidak membuat penyaluran BBM dan LPG di wilayah tersebut terganggu.

Lebih lanjut, Pertamina menyampaikan ungkapan prihatin dan empati atas musibah yang menimpa di beberapa wilayah Sumbagut. “Pertamina telah menyiapkan bantuan sebagai bentuk solidaritas.”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper