Bisnis.com, JAKARTA - Rumah siap huni yang diperuntukkan bagi korban gempa Palu akan selesai dalam waktu 2 tahun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan mengacu masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh yaitu 4 tahun, maka rumah siap huni untuk korban gempa Palu akan dicoba selesai dalam waktu 2 tahun.
"Akan dicoba selesai dalam 2 tahun, saat ini sedang disusun masterplan karena tidak mungkin membangun di tempat yang sama, tidak mungkin juga membangun rumah dengan gotong royong, orang-orangnya juga tidak ada," kata Basuki pada Senin (15/10/2018).
Baca Juga
Basuki mengatakan sementara perencanaan sedang disusun, mayarakat korban gempa disiapkan hunian sementara (huntara) yang ditargetkan akan selesai dalam waktu 2 bulan.
Dia memaparkan huntara ini akan dibangun dalam bentuk barak, satu barak dihuni oleh 12 Kk yang dilengkapi dengan MCK, dapur, dan fasilitas rumah tangga lainnya. Huntara akan tersebar di 1200 lokasi sementara hitungan jumlah pengungsi sampai saat ini belum selesai.
Sementara itu, pemerintah sudah mengidentifikasi tiga wilayah untuk dibangun rumah siap huni, yaitu Duyu, Tondo dan Tombewe, namun ketiga wilayah tersebut masih harus diselidiki lebih detail karena butuh perencanaan yang baik untuk merelokasi korban gempa Palu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
