Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT KAI Divre III Antisipasi Bencana Longsor

PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan mulai mengantisipasi potensi bencana longsor yang kemungkinan terjadi saat musim penghujan tiba.
Ilustrasi./Antara-Asep Fathulrahman
Ilustrasi./Antara-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan mulai mengantisipasi potensi bencana longsor yang kemungkinan terjadi saat musim penghujan tiba dengan mengoptimalkan petugas pemeriksa rel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Divre III Sumatra Selatan, Aida Suryanti, mengatakan pihaknya rutin menyiagakan petugas rel jika musim penghujan tiba mengingat provinsi itu memiliki sejumlah daerah rawan longsor.

"Kami sudah berikan peringatan kepada sejumlah stasiun untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mengoptimalkan petugas pemeriksa rel," katanya, Selasa (9/10/2018).

Nantinya, kata Aida, petugas pemeriksa rel akan memeriksa secara manual dengan berjalan kaki sekitar 6 km menuju stasiun terdekat, demikian juga petugas dari stasiun yang dituju.

Selain menyiapkan petugas, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah alat berat seperti eskavator untuk antisipasi potensi bencana.

Tak hanya itu, Aida menambahkan, KAI telah berupaya mencegah bencana longsor di seputar jalur rel dengan penanaman pohon di perbukitan, mengikis bukit, dan memberi dinding bukit dengan batu.

Menurutnya, beberapa jalur yang menjadi kewaspadaan KAI yakni jalur rel antara Stasiun Hujan Mas ke Stasiun Belimbing Muaraenim karena melewati perbukitan.

"Bukit itu sangat rawan amblas di musim penghujan ini karena akar-akat penguat bukit telah mati karena lamanya musim kemarau tahun lalu," ujarnya.

Kemudian, petak jalan antara Niru-Penimur dan antara Muara Saling-Tebing Tinggi yang memiliki beberapa titik rawan longsor.

Diketahui, PT KAI melalui Ditjen Perkeretaapian menyatakan bahwa terdapat 18 titik rawan longsor di Sumatra Selatan dan 20 titik di Sumatra Utara yang patut diwaspadai.

Ditjen Perkeretaapian mencatat salah satu jalur rawan longsor di sepanjang Prabumulih--Lubuk Linggau, sementara di Sumatra Utara, salah satu yang perlu diwaspadai adalah jalur Tebing tinggi-Siantar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper