Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Tugu Gelar Pentas Musik Tradisional Kalimantan "Sapek"

Hotel Tugu Malang menggelar pentas musik tradisional Pulau Kalimantan dalam Indonesia Cultural Dining Series (ICDS) 35, Senin (15/10/2018).
Group Ensemble M21 Sapek bakal pentas di Hotel Tugu, Senin (15/10/2018)./Istimewa
Group Ensemble M21 Sapek bakal pentas di Hotel Tugu, Senin (15/10/2018)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG – Hotel Tugu Malang menggelar pentas musik tradisional Pulau Kalimantan dalam Indonesia Cultural Dining Series (ICDS) 35, Senin (15/10/2018).

Executive Assisatant Manager Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti mengatakan pentas musik tradisional tersebut sejalan dengan misi untuk menghidupkan kembali kesenian dan romansa Indonesia serta konsistensi dalam pelestarian ragam budaya Nusantara.

"Pentas musik itu kami beri title Nada Eksotis dari Borneo," katanya Sabtu (6/10/2018).

Sapek adalah salah satu instrumen musik petik atau instrumen dawai yang berasal dari suku Dayak di Pulau Kalimantan atau Borneo. Berbeda dengan gitar yang memiliki 6 senar, Sapek yang asli hanya terdiri dari 3 senar.

Cara memainkannya juga berbeda. Jari-jari tangan hanya pada satu senar yang sama bergeser ke atas dan bawah mengikuti perasaan atau feeling saja. Irama dan bunyi yang dilantunkannya terdengar bening, lembut dan mengalir indah, seolah membawa pendengar berada di awang-awang.

"Alat musik sapek ini biasa dimainkan ketika acara pesta rakyat atau gawai padai (ritual syukuran atas hasil panen padi)," katanya.

Di Malang, Sapek berkembang subur dengan lahirnya para pemain yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya perajin yang memproduksi instrumen dawai ini.
Perkembangan ini tak lepas dari pengaruh Festival Dawai Nusantara yang rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2015.

Dengan formasi tujuh pemain, yaitu Azis, Annisa, Alfian, Boni, Lopez, Niko, dan Yono, mereka membentuk group Ensemble M21 Sapek.

"Alunan nada eksotis sapek terus bergema. Perkembangan zaman telah mengadopsinya menjadi inspirasi bagi pemusik modern," ucap Crescentia.

Pertunjukan akan diadakan di Tirtagangga Hotel Tugu Malang. Ruang perjamuan yang sangat elegan dan eksotis ini terinspirasi oleh sejarah dari India, Arab, Cina dan Mongolia Silk and Spice Roads.

Ruangan yang indah dihiasi dengan mawar merah, lampu gantung, dan menghadap ke area taman yang indah dikelilingi oleh suara air deras di atas kolam kecil yang mencerminkan ketenangan eksotis seperti sebuah istana di India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler