Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Tumbuh, Laba Royal Prima (PRIM) Justru Terpangkas

Kinerja pendapatan emiten rumah sakit yang baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Royal Prima Tbk. tercatat cukup positif.
Direktur PT Royal Prima Tbk. (PRIM) Mok Siu Pen mengungkapkan perseroan siap mengakuisisi 4 rumah sakit pada tahun ini, Selasa (15/5)./Bisnis-Novita Sari Simamora
Direktur PT Royal Prima Tbk. (PRIM) Mok Siu Pen mengungkapkan perseroan siap mengakuisisi 4 rumah sakit pada tahun ini, Selasa (15/5)./Bisnis-Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja pendapatan emiten rumah sakit yang baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Royal Prima Tbk. tercatat cukup positif dengan tingkat pertumbuhan 19,78% secara tahunan.

Dari laporan keuangan yang dirilis pada Senin (1/10/2018), total pendapatan emiten bersandi saham PRIM pada semester I/2018 mencapai Rp96,13 miliar, naik sebesar 19,78% dibandingkan dengan raihan semester I/2017 yang senilai Rp80,25 miliar.

Hanya saja, laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkoreksi yakni sebesar 41,88% yakni dari Rp14,05 miliar pada semester I/2017 menjadi hanya Rp8,16 miliar pada semester I/2018.

Hal ini disebabkan oleh membengkaknya beban pokok pendapatan perseroan, yakni mencapai Rp66,02 miliar pada tahun ini, naik sebesar 36,57% dibandingkan dengan semester I/2017 yang hanya Rp48,34 miliar.

Adapun, total aset perseroan meningkat, di mana per 30 Juni lalu total aset mencapai Rp891,45 miliar, naik sebesar 187,46% dibandingkan pada akhir tahun lalu yang hanya senilai Rp310,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper