Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja pendapatan emiten rumah sakit yang baru saja tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Royal Prima Tbk. tercatat cukup positif dengan tingkat pertumbuhan 19,78% secara tahunan.
Dari laporan keuangan yang dirilis pada Senin (1/10/2018), total pendapatan emiten bersandi saham PRIM pada semester I/2018 mencapai Rp96,13 miliar, naik sebesar 19,78% dibandingkan dengan raihan semester I/2017 yang senilai Rp80,25 miliar.
Hanya saja, laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkoreksi yakni sebesar 41,88% yakni dari Rp14,05 miliar pada semester I/2017 menjadi hanya Rp8,16 miliar pada semester I/2018.
Hal ini disebabkan oleh membengkaknya beban pokok pendapatan perseroan, yakni mencapai Rp66,02 miliar pada tahun ini, naik sebesar 36,57% dibandingkan dengan semester I/2017 yang hanya Rp48,34 miliar.
Adapun, total aset perseroan meningkat, di mana per 30 Juni lalu total aset mencapai Rp891,45 miliar, naik sebesar 187,46% dibandingkan pada akhir tahun lalu yang hanya senilai Rp310,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel