Bisnis.com, JOMBANG – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim berhasil memposisikan sebagai bank penghimpun tabungan Simpeda terbesar di tingkat bank pembangunan daerah (BPD) secara nasional selama 10 tahun berturut-turut.
Dirut Bank Jatim R. Soeroso mengatakan sampai dengan Agustus 2018, jumlah nasabah tabungan Simpeda Bank Jatim sebanyak 1,88 juta dengan nominal sebesar Rp11,87 triliun.
“Dengan nominal sebesar itu berarti meningkat 13,20% secara year on year,” katanya di sela-sela Undian Simpeda 2018 di Jombang, Sabtu (29/9/2018) malam.
Tabungan Simpeda, kata dia, merupakan produk unggulan BPD seluruh Indonesia. Pemilik rekening tabungan Simpeda berkesempatan mengikuti undian tiga kali dalam setahun yang terdiri atas undian nasional yang dilaksanakan dua kali dalam setahun dan satu kali undian regional dalam satu tahun.
Untuk menjaga loyalitas nasabah, terutama pemilik rekening tabungan, kata Soeroso, selain mengikutkan mereka dalam undian baik regional dan nasional, Bank Jatim memberikan nilai tambah bagi nasabah dengan menggelar economic outlook, sebuah seminar yang membahas, memprediksi juga sarana untuk bertukar pikiran terhadap perubahan dinamika ekonomi yang akan terjadi di masa depan.
Beberapa narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut, praktisi ekonomi, serta pejabat daerah setempat, yakni Bupati Jombang dan Komisaris Bank Jatim Rudi Purwono di Jombang, Jumat (28/9/2018).
Adapun Undian Simpeda 2018 dikemas agar dapat memberikan kegembiraan pada masyarakat. Gemerlap Hadiah Undian Simpeda 2018 menghadirkan band papan atas nasional D’Massiv.
Selain Jombang, kegiatan yang sama juga digelar di Jember, Bangkalan, Jombang, Pacitan, Kediri, dan Surabaya. Lewat kegiatan tersebut, selain lebih mengenalkan Bank Jatim kepada masyarakat secara lebih dekat, juga menjadi sarana promosi pariwisata dengan mengenalkan keberagaman kuliner serta keindahan objek wisata yang dimiliki provinsi tersebut.
“Pemilihan kota/kabupaten atau cabang koordinator dilaksanakan secara bergiliran setiap tahunnya agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
