Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkontribusi 80%, Jasindo Jadi Pemimpin Lini Asuransi Penerbangan

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjadi pemimpin pasar untuk lini bisnis asuransi penerbangan, melalui kontribusi sebesar 80% dari total premi asuransi penerbangan.
Logo asuransi Jasindo
Logo asuransi Jasindo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjadi pemimpin pasar untuk lini bisnis asuransi penerbangan, melalui kontribusi sebesar 80% dari total premi asuransi penerbangan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe menuturkan pangsa pasar lini bisnis asuransi penerbangan masih sekitar 1,7% terhadap total bisnis asuransi umum.

Kecilnya kontribusi lini bisnis ini adalah karena asuransi penerbangan merupakan risiko yang spesifik. Hal ini dibuktikan dengan hanya ada dua perusahaan asuransi kerugian yang mencatatkan produksi asuransi penerbangan dengan volume besar, yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (Tugu Insurance) dan Jasindo.

Pada semester I/2018, AAUI mencatat perolehan premi lini bisnis asuransi penerbangan dan satelit sebesar Rp561,02 miliar atau melonjak 188,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp194,7 miliar. Jasindo berkontribusi sekitar 80% dari total premi asuransi penerbangan. 

Kepala Divisi Marine, Aviation & Space Underwriting Jasindo Mirza Azis menyatakan pihaknya telah menjadi pemimpin pasar untuk lini bisnis asuransi penerbangan sejak 1976.

"Kami menjadi market leader di aviation insurance atau asuransi penerbangan," ujarnya, baru-baru ini.

Dalam seminar tentang peluang bisnis asuransi penerbangan setelah ratifiksi Konvensi Montreal 1999, disampaikan bahwa ratifikasi konvensi tersebut memberikan peluang baru bagi industri perasuransian seiring dengan kasus-kasus klaim yang lebih kompleks dalam pengangkutan udara internasional.

Konvensi Montreal 1999 terkait dengan tanggung jawab operator penerbangan terhadap penumpang, bagasi kargo, dan delay management dalam pengangkutan udara internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper