Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Pemerintah Pusat Naik Rp110 Triliun

Utang pemerintah pusat meningkat per Agustus 2018 mencapai Rp4.363 triliun. Peningkatan ini karena pelemahan rupiah yang terus terjadi.
Ilustrasi utang/Istimewa
Ilustrasi utang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Utang pemerintah pusat meningkat per Agustus 2018 mencapai Rp4.363 triliun. Peningkatan ini karena pelemahan rupiah yang terus terjadi.

Direktur Jendral Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Lucky Alfirman mengungkapkan posisi utang pemerintah sampai dengan Agustus 2018 mencapai Rp4.363,19 triliun dengan rasio terhadap PDB sebesar 30,31%. Jumlah tersebut meningkat dari bulan sebelumnya di Rp4.253 triliun atau 29,74% dari PDB.

Utang pemerintah mengalami kenaikan karena faktor eksternal dari penurunan nilai mata uang rupiah terhadap mat auang asing sehingga memengaruhi total outstanding utang per Agustus 2018.

Selain itu, strategi front loading tetap dilakukan yang dibuktikan dengan masih adanya SILPA Rp114,97 triliun menjadi alasan outstanding utang tetap tinggi. Hal ini dilakukan agar arus keuangan pemerintah tetap terjaga.

Utang SBN secara total sebesar Rp3.541 triliun, dengan denominasi rupiah senilai 57% sebesar Rp2.499,4 triliun dan valas senilai 23,89% sebesar Rp1.042,46 triliun.

Sementara realisasi pembiayaan anggaran Per Agustus 2018 terealisasi 81,5% sebesar Rp265,64 triliun dengan rincian pembiayaan utang terrealisasi 68,7% sebesar Rp274,33 triliun. "Kinerja pembiayaan cukup on-track," ungkapnya, di Kantor Kemenkeu, Jumat (21/9/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper