Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOPI GESING: Petani Kopi Temanggung Terkendala Alat

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin menyebutkan kualitas kopi di Temanggung, utamanya di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, sudah sangat bagus. Bahkan pada 2017 kopi Gesing menjadi juara terbaik tingkat nasional.
Rumah Kopi Gesing/Penyuluh Perindag Temanggung
Rumah Kopi Gesing/Penyuluh Perindag Temanggung

Bisnis.com, TEMANGGUNG - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin menyebutkan kualitas kopi di Temanggung, utamanya di Desa Gesing, Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, sudah sangat bagus. Bahkan pada 2017 kopi Gesing menjadi juara terbaik tingkat nasional.

Namun, sampai saat ini, petani kopi di Desa Gesing masih mengalami berbagai kendala, seperti tidak mempunyai alat untuk penggerek penyakit pada buah kopi. Mereka juga tidak mempunyai alat penyortir buah kopi dan gudang penyimpanan.

“Ketika panen, barang banyak sekali. Tapi nanti setelah dua bulan, barang sudah enggak ada. Akhirnya dijual agak murah karena kualitas tadi kaitannya dengan kadar air, dan petani enggak bisa nyimpen, enggak punya gudang, padahal kebutuhan kopi itu satu tahun tahunya minum kopi terus," ungkap Masrik dalam keterangan resmi, Selasa (18/9/2018).

Masrik menuturkan, ketika terdapat mesin pengering dan juga gudang, nantinya musim panen kopi akan lebih terkendali untuk penjualannya sendiri. 

“Peminum kopi itu kan tahunya setahun ada kopi terus, nanti barangkali kalau sudah ada mesin pengering, pengeringan sempurna kemudian kita menyediakan gudang-gudang tiap bulan pengeluaran kopi itu bisa keluar sesuai kebutuhan, tidak begitu panen, habis panen langsung habis," tambahnya.

Dikatakan, kualitas saat ini sangat mempengaruhi harga penjualan. Harga Green Bean robusta hanya dihargai Rp22.000  per kilogramnya, sedangkan di pasar internasional telah mencapai Rp54.000. Sedangkan untuk Arabika sendiri di pasar internasional mencapai harga Rp125.000 per kilogram.

Dia menyebutkan harus ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani dalam menciptakan kualitas dan harga kopi yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper