Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Balas Kenaikan Tarif Impor AS US$60 Miliar

China akan memungut tarif atas barang-barang AS senilai US$60 miliar sebagai pembalasan atas putaran terakhir tarif AS terhadap produk-produk China.
Presiden China Xi Jinping/Reuters
Presiden China Xi Jinping/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – China akan memungut tarif atas barang-barang AS senilai US$60 miliar sebagai pembalasan atas putaran terakhir tarif AS terhadap produk-produk China. Akan tetapi, negara itu mengurangi tingkat tarif yang akan ditagih pada produk tersebut Negeri Paman Sam.

Langkah-langkah ini menambah perselisihan perdagangan yang semakin berlarut-larut antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

"China dipaksa untuk menanggapi unilateralisme [keputusan sepihak] dan proteksi perdagangan AS, dan tidak punya pilihan selain menanggapi dengan tarifnya sendiri," kata Kementerian Keuangan China dalam pernyataan di situsnya seperti dilansir Reuters pada Selasa (18/9/2018).

China akan memungut tarif pada total 5.207 produk AS antara 5% - 10%, bukannya tarif yang diusulkan sebelumnya yaitu antara 5%, 10%, 20% dan 25%. Bahkan sebagian produk tetap tidak berubah dari rencana sebelumnya.

Selain itu, China akan mengenakan tarif 10% untuk produk AS yang sebelumnya ditetapkan untuk tarif 20% dan 25%, dan 5% tarif untuk barang-barang yang sebelumnya di bawah tarif 5% dan 10%.

Adapun barang-barang yang sebelumnya dinyatakan terkena tarif 20%- 25% termasuk produk seperti gas alam cair dan bijih mineral hingga kopi dan berbagai jenis minyak nabati. Barang-barang itu sekarang akan dikenakan pajak 10%.

Barang yang sebelumnya ditandai di bawah kategori 10% termasuk produk seperti sayuran beku, bubuk coklat dan produk kimia. Produk-produk itu sekarang akan dikenakan pajak 5%. Langkah tarif baru akan berlaku pada 24 September.

Departemen Keuangan China mengatakan akan merespons lebih lanjut jika AS bersikeras menaikkan tarif impor produk dari negara itu.

Sebelumnya pada Senin (17/9/2018), pemerintah AS mengatakan akan mulai memungut tarif baru sebesar 10% pada US$200 miliar produk China pada 24 September.

Tarif itu akan naik hingga 25% pada akhir 2018. Presiden AS Donald Trump mengancam akan memukul barang-barang tersebut dengan tarif 25% secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper