Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti Daring Pengaruhi Indeks Harga Properti

Bank Indonesia memprediksi pencarian properti berbasis daring menjadi variabel baru yang mempengaruhi pembentukan indeks harga properti.
Apartemen Kalibata City/Istimewa
Apartemen Kalibata City/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memprediksi pencarian properti berbasis daring menjadi variabel baru yang mempengaruhi pembentukan indeks harga properti.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Yati Kurniati mengatakan persebaran properti berbasis daring atau online kini telah menjangkau 50% di seluruh Indonesia. 

Yati menjelaskan, sejumlah portal yang awalnya hanya memberi informasi tentang properti di kota-kota besar, kini juga mulai memberikan informasi properti di beberapa daerah baru.

Kondisi ini telah memicu pertumbuhan harga properti dan membentuk indeks harga properti pada setiap daerah. Alasannya, properti berbasis daring ini telah menstimulus permintaan properti di sejumlah daerah baru.

“Ada beberapa kota kecil, dan kita sudah ada datanya. Karena dia [portal properti] hanya menawarkan rata-rata kurang dari 200 observasi,” jelas Yati kepada Bisnis, Minggu (16/9/2018).

Yati menjelaskan, properti berbasis daring ini selain menguntungkan konsumen dalam hal kemudahan menemukan informasi, di sisi lain juga bisa sangat menguntungkan pengembang. Pasalnya, Bank Indonesia juga sangat diuntungkan karena bisa melihat pergerakan harga properti pada pasar primer dan juga pada pasar sekunder.

CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan kunjungan konsumen langsung ke pameran properti sampai saat ini masih cukup tinggi. Namun kendala seperti kemacetan serta kesulitan mencari ruang parkir kendaraan.

“Bagi pengembang juga masih harus mengeluarkan biaya, apalagi kalau sepi pengunjung, jadi pameran properti berbasis online juga adalah alternative lain,” terang Ali.

Bisnis mencatat, pada Pameran Indonesia Properti Expo 2017 tercatat sekitar 300.000 orang pengunjung. Tahun ini, pengunjung pameran Indonesia Properti Expo 2018 menjadi sekitar 200.000 pengunjung. Hal ini menandakan adanya penurunan pengunjung dengan sejumlah faktor salah satunya efisiensi biaya opermasional dan menghindari kemacetan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper