Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bawang Turun, Cabai Masih Mahal di Sumut

Harga sejumlah bahan pokok kembali mengalami penurunan di Sumatra Utara, khususnya komoditas bawang merah dan bawang putih, serta daging ayam.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, MEDAN – Harga sejumlah bahan pokok kembali mengalami penurunan di Sumatra Utara,  khususnya komoditas bawang merah dan bawang putih, serta daging ayam.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut Gunawan Benjamin mengatakan berdasarkan pantauan pada perdagangan Jumat (14/9/2018), harga bawang merah dan bawang putih yang dalam sepekan terakhir bertahan di kisaran Rp20.000 per kilogram mulai turun tajam ke level Rp17.000 per kilogram.

“Penurunan harga bawang memang secara konsisten terjadi belakangan ini, sebelumnya sempat bertengger di kisaran Rp23.000 - Rp25.000 per kilogram, harga bawang saat ini terbilang murah. Penurunan harga ini dikarenakan stok bawang yang melimpah akibat masa panen,” katanya, Sabtu (15/9/2018).

Secara khusus untuk pelemahan harga bawang putih, lanjut Gunawan, juga dipicu penurunan harga bawang putih di sejumlah negara khususnya China yang terjadi sejak sebulan lalu.

“Tapi karena sekitar 95% kebutuhan bawang putih kita adalah impor, penurunan harga bawang putih tersebut tidak begitu memukul para petani kita,” ujarnya.

Selain bawang putih, harga daging ayam juga berangsur turun belakangan ini. Hal ini terlihat dari posisi sebelumnya harga daging yang sempat bertahan lama di kisaran Rp27.000 per kilogram saat ini dijual di kisaran Rp25.000 per kilogram.  

“Penelusuran di lapangan, turunnya harga ayam dipicu penurunan permintaan. Kami masih mengkaji lebih lanjut, tapi sejauh ini kami duga turunnya harga telur ayam yang sebelumnya sempat menyentuh Rp25.000 per kg menjadi Rp22.000 per kg, sangat berpotensi memicu perpindahan pola konsumsi protein masyarakat dari daging ayam ke telur ayam,” tuturnya.

Sementara itu, untuk harga cabai rawit juga terpantau turun dari sebelumnya di kisaran Rp40.000 per kilogram menjadi sekitar Rp36.000 per kilogram.

“Tidak jauh berbeda dengan cabai merah yang sejauh ini masih bertahan di kisaran Rp36.000 per kilogram. Untuk komoditas cabai, saya menilai masih bertahan mahal di wilayah Sumut.”

Secara keseluruhan, Gunawan mengatakan pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat pada awal bulan September masih relatif stabil sehingga inflasi diperkirakan masih akan terjaga.

“Ancaman inflasi paling besar sejauh ini masih dari cabai merah. Namun potensi deflasi sejauh ini akan disumbangkan oleh telur, daging ayam, dan bawang. Masih ada beberapa minggu ke depan, dan semunya masih bisa berubah,” tutur Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper