Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boyong 9 Emiten, BEI Denpasar Gelar Investor Summit di Bali

Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Denpasar kembali menyelenggarakan Investor Summit di Bali dengan menghadirkan 9 emiten untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal dan membuka akses hubungan yang lebih luas antara emiten dan investor lokal.
Public Expose Bank Mandiri, Kamis (14/9/2018). / Ni Putu Eka Wiratmini
Public Expose Bank Mandiri, Kamis (14/9/2018). / Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Denpasar kembali menyelenggarakan Investor Summit di Bali dengan menghadirkan 9 emiten untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal dan membuka akses hubungan yang lebih luas antara emiten dan investor lokal.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Denpasar, Agus Andiyasa mengatakan 9 emiten yang mengadakan public expose yakni mulai dari sektor perbankan, consumer good, pertambangan, Meetings Incentives Conferencing Exhibitions (MICE), hingga properti. Sembilan emiten tersebut akan mengadakan public expose selama 2 hari dari Kamis (13/9/2018) sampai Jumat (14/9/2018) di Denpasar, Bali.

Menurut dia, public expose ini merupakan hal wajib yang dilakukan oleh perusahan tercatat untuk memaparkan kondisi bisnisnya, sehingga investor akan semakin antusias untuk menanamkan modalnya.

Apalagi, investor bukan hanya pemegang saham melainkan juga sudah menjadi pemilik. "Masyarakat juga harus tahu dia bukan hanya pemegang saham, tetapi pemilik perusahaan," katanya, Kamis (13/9/2018).

Agus mengungkapkan potensi pertumbuhan investor di Bali juga cukup bagus, sebab memiliki antusiasme di pasar modal yang besar. Terlebih, saat ini masyarakat sudah semakin memahami pasar modal. 

Menurutnya, kaum milenial di Bali juga tidak luput dari peran di pasar modal. Walaupun tidak bisa memberikan data pertumbuhan investor di Bali, menurutnya saat ini mulai banyak mahasiswa atau kaum milenial yang ikut serta melakukan investasi. 

"Sekarang mereka tahu kalau di pasar modal dengan Rp100.000 bisa buka rekening, mereka investasi sejak dini, semakin muda mereka investasi semakin besar uang itu bertumbuh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper