Bisnis.com, JAKARTA - Belum genap 24 jam menganggur, Pahala N. Mansury, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. mendapat mandat mengisi jabatan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Bongkar pasang direksi perusahaan pelat merah terus berlangsung. Awal pekan, posisi Jobi Triananda Hasjim sebagai Dirut PT Perusahaan Gas Negara Tbk. pun digantikan Gigih Prakoso, yang sebelumnya mengisi posisi Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina.
Rabu, (12/9/2018), RUPS Garuda Indonesia memilih I Gusti Ngurah Askhara menggantikan Pahala untuk mengisi posisi pucuk perusahaan maskapai pelat merah tersebut.
Berdasarkan informasi yang ada di laman resmi Pertamina, nama Pahala N. Mansury sudah terpampang dalam jajaran direksi, bersama dengan Ignatius Tallulembang sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Hanya saja, foto Pahala belum tampak dalam informasi dewan direksi di situs www.pertamina.com. Dengan bongkar pasar direksi di Pertamina ini, Herus Setiawan mengisi jabatan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko. Heru sendiri, sebelumnya mengisi jabatan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan rotasi jabatan dilakukan sesuai dengan keahlihan di bidang masing-masing.
"Jadi itu semua kita analisa secara total. Tujuannya untuk tingkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi," katanya, kemarin.
Dengan bergesernya jabatan Arief Budiman, keberlanjutan karier pria lulusan Teknik Industri ITB ini masih menjadi pertanyaan. Rini pun menjawab santai terkait posisi apa yang akan diserahkan ke Arief.
"Pokoknya kamu [wartawan] masih bisa ketemu deh," katanya.
Arief Budiman digadang-gadang mengisi jabatan Direktur Keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Namun, akahirnya Kementerian ESDM menunjuk Arief Budiman menjadi Dirut PT Danareksa (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
