Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek KA Makassar-Parepare: Segmen Barru-Palanro Siap Beroperasi Akhir 2018

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan gencar menyelesaikan pembangunan jalur KA yang akan menghubungkan Makassar dengan Parepare lewat rute yang panjangnya sekitar 145 kilometer.
Pekerja melintasi bantalan jalur kereta Trans Sulawesi di Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan./Antara-Sahrul Manda Tikupadang
Pekerja melintasi bantalan jalur kereta Trans Sulawesi di Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan./Antara-Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan gencar menyelesaikan pembangunan jalur KA yang akan menghubungkan Makassar dengan Parepare lewat rute yang panjangnya sekitar 145 kilometer.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulmafendi mengatakan pengerjaan proyek tersebut dalam rangka terwujudnya pembangunan perkeretaapian di Sulawesi, khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pada tahap awal pembangunan jalur tersebut, pemerintah sedang menyelesaikan serta mengoperasikan jalur untuk segmen Barru–Palanro sepanjang sekitar 44 kilometer (km).

"Pembangunan pada segmen ini telah dimulai sejak akhir 2014 dan diharapkan pada akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan," tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (3/9/2018) malam.

Pembangunan jalur KA ini juga merupakan implementasi rencana pemerintah yang tertuang dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNas) 2030 dalam mewujudkan jalur KA Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Sulsel hingga Sulawesi Utara (Sulut).

Nantinya, segmen Barru–Palanro akan menjadi catatan sejarah baru perkeretaapian di Sulawesi, mengingat pada zaman kolonial Belanda pernah beroperasi KA di lintas Makassar–Takalar pada periode 1923–1930.

"Pengoperasian KA lintas Makassar-Takalar ini kemudian berhenti beroperasi karena pertimbangan nilai ekonomis pada waktu itu," ujar Zulmafendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper