Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah bakal membuka tender untuk badan usaha pengelola kawasan industri di Teluk Bintuni pada tahun depan.
Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian, mengatakan pengelolaan kawasan tersebut nantinya menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Saat ini belum ditenderkan untuk badan usahanya, tetapi yang approach ke kami sudah banyak. Nanti akan dibuka tender tahun depan, semester I," ujarnya seusai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Sigit menjelaskan tender baru mulai dibuka tahun depan karena saat ini Kemenperin sedang melakukan pra studi kelayakan atau outline business case (OBC). Setelah selesai, OBC akan diserahkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kemudian ke Kementerian Keuangan untuk diputuskan anggarannya.
Dengan skema KPBU, pemerintah bisa ikut memfasilitasi pengembangan kawasan industri tersebut, seperti dari sisi infrastruktur. Terkait dengan harga gas, Sigit menyebutkan hal ini bakal menjadi salah satu kriteria dalam dokumen lelang
"Nanti dilihat siapa investor yang mau dengan harga gas yang ditawarkan dan mereka minta fasilitas apa. Nanti dihitung mana yang paling menguntungkan pemerintah, itu yang dipilih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
