Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Ingatkan Ada Potensi Kenaikan Harga Beras

Badan Pusat Statistik mengingatkan adanya peningkatan harga gabah kering panen yang dapat memicu kenaikan harga beras seiring dengan berkurangnya panen di beberapa daerah di Indonesia.
Pekerja membersihkan gudang beras Bulog Divre Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6/2016)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan gudang beras Bulog Divre Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6/2016)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik mengingatkan adanya peningkatan harga gabah kering panen yang dapat memicu kenaikan harga beras seiring dengan berkurangnya panen di beberapa daerah di Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan harga Gabah Kering Panen (GKP) di sejumlah daerah penghasil beras mengalami kenaikan, antara lain Lampung sebesar 7%, Jawa Tengah 8,7%, dan Banten 14,09%.

"Harga gabah panen naik ini menunjukkan panen di daerah mulai berkurang," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Sementara itu, harga beras pada Agustus 2018 belum menunjukkan peningkatan karena pasokan masih cukup aman.

Pada akhir bulan lalu, tutur Suhariyanto, ada sedikit kenaikan jika dilihat dari pantauan mingguan BPS. Namun, dia belum dapat menyampaikan kenaikan tersebut.

Dari 1.862 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Agustus 2018, tercatat transaksi GKP 71,59 %, gabah kualitas rendah 17,88%, dan Gabah Kering Giling (GKG) 10,53%.

Selama Agustus 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.774,00 per kilogram (kg) atau naik 3,05% dan di tingkat penggilingan Rp4.870,00 per kg atau naik 3,27% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2018.

Rata-rata harga GKG di petani Rp5.308,00 per kg atau naik 1,95% dan di tingkat penggilingan Rp5.400,00 per kg atau naik 1,64%.

Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.363,00 per kg atau naik 2,45% dan di tingkat penggilingan Rp4.456,00 per kg atau naik 2,18%.

Dibandingkan Agustus 2017, rata-rata harga pada Agustus 2018 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,88% dan 8,72%. Sementara itu, GKG mengalami penurunan sebesar 2,98%.

Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Agustus 2018 untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 6,08% dan 8,58%. Adapun GKG turun sebesar 3,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper