Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puspayoga: Koperasi Harus Mampu Hadapi Persaingan

Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga berharap pelaku koperasi mencontoh Koperasi Sidogiri yang mencatat omzet Rp19 triliun per tahun.
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga berharap pelaku koperasi mencontoh Koperasi Sidogiri yang mencatat omzet Rp19 triliun per tahun.

Menurutnya, koperasi harus melakukan upaya-upaya pengembangan usaha untuk menjadi koperasi yang mandiri dan sehat. 

"Koperasi yang bagus itu terbukti mampu menghasilkan omzet besar seperti Koperasi Sidogiri, mencapai omzet Rp19 triliun, jadi harus dicontoh," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenkop UKM, Sabtu (25/8/2018).

Koperasi Sidogiri, yang bernama resmi Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT Unit Gabungan Terpadu Sidogiri, didirikan tahun 2000. Koperasi ini didirikan oleh beberapa orang yang terlibat dalam kegiatan urusan guru tugas Pondok Pesantren Sidogir, Pasuruan, Jawa Timur.

Puspayoga juga menegaskan koperasi tidak bisa lagi mengharapkan bantuan dana dari Kemenkop dan UKM seperti masa lalu.  

"Kemenkop dan UKM bukan kementerian politis. Dulu koperasi tumbuh saat pemilihan gubernur, bupati,  wali kota tapi habis itu mati. Sekarang tidak bisa lagi,  kita profesional, " kata Puspayoga. 

Dia menjelaskan, pemerintah telah melakukan upaya-upaya penataan koperasi dan UKM yang lebih efektif, antara lain dengan reformasi total koperasi, realisasi penurunan bunga KUR menjadi 7%, hingga pembukaan kesempatan spin off (pelebaran jenis usaha).

Dengan berbagai upaya pemerintah tersebut, Puspayoga berharap kontribusi PDB koperasi terhadap PDB nasional akan terus meningkat. 

"Nyatanya juga dalam empat tahun terakhir,  PDB koperasi naik dari 1,71% pada 2014 menjadi 4,48% tahun 2017, ini kenaikannya drastis, harus dilanjutkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper