BJTI Bersiap Hengkang dari Anak Usaha Patungan Entitas AKR

Bisnis.com, SURABAYA - PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) melakukan divestasi saham PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak usaha patungan BJTI dengan PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) milik PT AKR Corporindo.

Direktur Utama BJTI Port, Hot Rudolf Marihot mengatakan kerja sama BJTI Port dengan AKR (UEPN) di BKMS sedang dievaluasi karena realisasi tingkat pengembalian investasi dari kerja sama tersebut lebih rendah dari proyeksi sehingga tidak menguntungkan secara komersial.

“Manajemen BJTI melihat potensi risiko yang timbul karena leverage bisnis yang tidak sustainable dalam memberikan laba bagi perusahaan, sehingga kami berencana pull out dari kepemilikan di BKMS,” jelasnya dalam rilis, Jumat (24/8/2018).

Dia mengatakan berdasarkan catatan, BKMS hingga Juli 2018 memiliki kewenangan untuk mengelola lahan seluas 1.027 ha dengan total aset senilai Rp4,94 triliun.

Hingga Juli 2018, laba dari BKMS mengalami penurunan yang signifikan sehingga mengakibatkan BKMS tidak dapat memberikan kontribusi bagian laba atas usahanya kepada BJTI Port. "Hal ini membebani dan dapat menyebabkan tidak tercapainya kinerja BJTI pada 2018," katanya.

Dia menambahkan, selain itu kinerja tersebut juga dapat terlihat dari cash flow BKMS yang hingga saat ini masih belum dapat membayarkan dividen kepada para pemegang saham atas laba perseroan dari 2015 hingga 2017.

"BJTI Port perlu melakukan langkah strategis melalui penjualan saham di BKMS dan menggunakan dana hasil penjualan untuk kebutuhan investasi core business sebagai terminal operator," imbuhnya.

Rudolf menambahkan, BJTI Port akan pull out sampai dengan keseluruhan saham (senilai 40%) serta menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk melakukan due diligence atas valuasi saham BKMS. "Kami perkirakan kajian atas divestasi saham BKMS akan selesai pada awal kuartal IV/2018," imbuhnya.

Diketahui BKMS merupakan perusahaan patungan dari BJTI Port dengan kepemilikan saham 40% dan PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN) dengan kepemilikan saham 60%. BJTI Port adalah anak usaha Pelindo III sedangkan UEPN milik PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel